Timnas Indonesia Antiklimaks: Babak 1 Bagus, Babak 2 Kedodoran

Timnas Indonesia tersingkir dari arena setelah kalah 0-4 dari Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 .

Tim asuhan Shin Tae Yong memperlihatkan penampilan yang kontras pada paruh pertama dan paruh kedua pertandingan di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1) malam WIB. Terlihat jelas ada inkonsistensi penampilan dari Tim Garuda di laga ini.

Timnas Indonesia bermain begitu percaya diri di babak pertama. Ivar Jenner dan kawan-kawan tampil berani menekan pemain-pemain Australia.

Timnas Indonesia bahkan sudah mendapatkan peluang emas saat laga baru berjalan enam menit. Sayang, sontekan Rafael Struick masih berada tipis di atas mistar gawang Australia.

Permainan Timnas Indonesia juga tak lantas lesu begitu Elkan Baggott mencetak gol bunuh diri pada menit ke-12. Tim Merah Putih justru semakin berani menekan pertahanan Australia.

Hal ini membuat Australia langsung mengubah pendekatan bermain. Tim yang diarsiteki Graham Arnold bermain lebih menunggu sembari memanfaatkan serangan balik.

Sayangnya permainan menekan ini tidak dibarengi penyelesaian akhir yang baik dari para pemain Timnas Indonesia. Tidak ada gol yang bisa diciptakan dan sebaliknya Australia bisa memperbesar skor jadi 0-2 melalui Martin Boyle mendekati akhir babak pertama.

Namun, penampilan bagus ini tak lagi muncul di babak kedua. Timnas Indonesia tak lagi bermain garang seperti babak pertama.

Tempo permainan menjadi lebih lambat. Kondisi ini menguntungkan buat Australia yang bisa lebih nyaman dalam bermain dan mendominasi permainan.

Saat Timnas Indonesia tak lagi menggigit, Australia balik mengancam bahkan saat laga sudah hampir usai. Dua gol bisa dijaringkan Socceroos berkat gol pemain pengganti Craig Goodwin dan Harry Souttar.

Australia yang hanya unggul tipis atas Indonesia dalam penguasaan bola yakni 51,3 persen berbanding 48,7 persen pun bisa menutup laga dengan skor meyakinkan 4-0 sekaligus melangkah ke babak perempat final Piala Asia 2023.