[POPULER TREN] 4 Orang yang Tak Boleh Minum Rebusan Daun Salam | Beda Andi Perkasa dan TNI soal Penganiayaan Relawan
15-November-24, 01:04Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (2/1/2024) hingga Rabu (3/1/2024).
Artikel mengenai kelompok orang yang disarankan tidak minum air rebusan daun salam, banyak menarik perhatian pembaca.
Mereka yang tidak boleh minum air rebusan daun salam di antaranya penderita diabetes yang sedang minum obat, orang yang minum obat penenang, dan pasien yang akan dioperasi.
Berikutnya ada berita beda pendapat Andika Perkasa dan TNI perihal penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud.
Populer Tren 3 Januari 2024
Selengkapnya, berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Selasa (2/1/2024) hingga Rabu (3/1/2024).
1. Orang yang tidak boleh minum rebusan daun salam
Daun salam bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mengontrol gula darah, melawan peradangan, dan menurunkan risiko kanker.
Meskipun demikian, ada beberapa kelompok orang yang disarankan untuk menghindari konsumsi air rebusan daun salam.
Simak kelompok orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam secara sembarangan di sini:
4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam
2. Beda Andi Perkasa dan TNI soal penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud
Sebanyak tujuh relawan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dianiaya 15 prajurit TNI, Sabtu (30/12/2023).
Penganiayaan tersebut terjadi depan Markas Kompi Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan, peristiwa penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud dilakukan oleh anggota Yonif 408/Suhbrastha.
Menurut Wiweko, penganiayaan itu dipicu kesalahpahaman.
Sementara mantan Panglima TNI Andika Perkasa menilai, prajurit TNI melakukan penganiayaan dan penyerangan secara langsung kepada relawan Ganjar-Mahfud.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Beda Andika Perkasa dan TNI soal Dugaan Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali