Elektabilitas Sohibul Iman Dinilai Tak Cukup Kuat Melawan Anies atau Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
15-November-24, 01:04Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, Sohibul Iman yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta 2024, sulit untuk menang.
Menurutnya, elektabilitas eks Presiden PKS itu jauh di bawah dua sosok lain yang hendak maju di Pilkada Jakarta, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"PKS mungkin bisa bertahan di posisi dominan, tetapi tidak akan cukup kuat menghadapi koalisi lain," kata Dedi kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Senin (24/6/2024).
"Termasuk Sohibul Iman, akan kesulitan mendapatkan peluang kemenangan jika hanya andalkan pemilih murni PKS," tambahnya.
Oleh karena itu, menurutnya, PKS bisa saja menghitung ulang untuk mencalonkan Sohibul di Pilkada Jakarta 2024.
Meski demikian, pencalonan Sohibul cukup baik, melihat PKS adalah partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) di Jakarta tahun ini.
"PKS punya peluang dan hak politik usung Cagub sendiri, sehingga bagus jika memang mendahulukan kader sendiri," ujar dia.
"Hanya saja sejauh ini kader PKS masih berada di bawah rata-rata soal kekuatan elektoral dengan kandidat lain, terlebih jika nanti muncul nama Anies Baswedan, atau Ridwan Kamil," tambah Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memutuskan Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu diajukan lantaran PKS menjadi partai pemenang di Jakarta.
“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DK Jakarta,“ kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).
“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata dia.
Mabruri menyebut Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Apalagi, Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Sebelum memutuskan Sohibul, PKS digadang-gadang bakal mengusung Anies Baswedan. Anies juga sudah berkunjung ke markas pusat partai itu.