Kenali Beda Gumoh dan Muntah pada Bayi, Pahami agar Tak Keliru

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Gumoh adalah kondisi keluarnya sebagian susu saat atau setelah bayi menyusu.

Gumoh atau spitting up atau gastroesophageal reflux sering ditemui pada bayi sampai usia 1 tahun dan merupakan hal yang normal terjadi.

Volume susu yang mengalir keluar dari mulut bervariasi, umumnya 1 – 2 sendok makan.

Bayi yang mengalami gumoh masih dalam kategori normal apabila:

  • Bayi terlihat aktif,
  • Bayi masih dalam kondisi nyaman,
  • Mengalami peningkatan berat badan yang baik,
  • Bayi tidak mengalami gangguan pernapasan.

Sebagian besar episode gumoh pada bayi sehat berlangsung kurang dari 3 menit, terjadi setelah makan, dan tidak bergejala atau berkaitan dengan gejala ringan.

Muntah pada bayi

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berbeda dengan gumoh, muntah pada bayi tampak mengalami usaha untuk mengeluarkan susu.

Bayi yang muntah tampak mengedan, tidak nyaman atau rewel. Sebagian besar muntah bayi merupakan hal yang abnormal.

Muntah pada bayi dapat merupakan beberapa gejala tanda penyakit di antaranya:

  • Refluks (gastroesphageal reflux disease),
  • Sumbatan usus,
  • Infeksi telinga,
  • Infeksi usus,
  • Infeksi paru,
  • Radang otak,
  • Alergi protein.

Jika refluks isi lambung menyebabkan gejala dan/atau komplikasi, maka disebut sebagai gastroesophageal reflux (GERD).

Pada GERD, gumoh atau muntah berkaitan dengan penurunan berat badan, rewel, menangis terus–menerus, penolakan makan, atau gangguan napas kronik. Apabila terjadi kondisi tersebut, perlu memerlukan pemeriksaan khusus dan pengobatan oleh dokter.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/15/184500565/kenali-beda-gumoh-dan-muntah-pada-bayi-pahami-agar-tak-keliru