Kisah Mak Edah Bangkit dari Kemiskinan Bersama Nenek-Nenek Lainnya di Bekasi

BEKASI – Jubaedah, akrab disapa Mak Edah, punya cerita yang tak mungkin dilupakannya. Di mana pada 2017 saat dia mengalami kerentanan pangan.

"Kami bukan sekadar miskin, tetapi benar-benar rentan pangan," katanya, seperti dikutip, Senin (28/10/2024).

Mak Edah menceritakaan, beruntung saat itu, banyak pemerintah daerah yang datang dan menanyakan siapa yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka pun memberikan berbagai pelatihan dan pembekalan.

Berkat usaha tersebut, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung, Bekasi, yang memproduksi kerupuk kencur. Saat ini, kelompoknya terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia.

"Jadi, nenek-nenek cantik tidak perlu merepotkan anak dan menantunya. Jika ingin beli obat atau jajan, mereka bisa mandiri," kelakarnya.

Namun, perjalanan Mak Edah tidak selalu mulus. Saat membuka Kelompok Wanita Tani, banyak orang yang tidak suka dan melontarkan fitnah. Meskipun sempat menangis, dia berusaha tegar di depan anggota kelompoknya.

https://megapolitan.okezone.com/read/2024/10/28/338/3079848/kisah-mak-edah-bangkit-dari-kemiskinan-bersama-nenek-nenek-lainnya-di-bekasi