Soal Fenomena Truk Oleng, Aptrindo Sebut Sulit Dikontrol
15-November-24, 00:44Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan truk dikendarai secara ugal-ugalan hingga disebut "truk oleng". Menurut Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), fenomena tersebut sulit untuk dikontrol.
Pada video yang diunggah oleh akun media sosial X @Heraloebss, Rabu (4/9/2024), terlihat sopir truk melaju dengan zig-zag hingga nyaris terguling ke kiri. Sementara di sisi kirinya, terdapat pengendara motor yang sedang berboncengan.
"Kalo yang Modyar Supir Trucknya sih ga papa, tapi kalo yang tewas pengguna jalan lain mending Bakar saja Supir dan Trucknya. Halow apa kabar Fungsi Pengawasan dan Penindakan?" tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Ketua Aptrindo Gemilang Tarigan, mengatakan, tindakan tersebut merupakan perbuatan yang membahayakan buat orang lain dan termasuk dirinya sendiri. Dia menambahkan, berkendara secara ugal-ugalan tidak ada yang diuntungkan.
"Umumnya (mereka) tidak termasuk anggota asosiasi, karena jika ketahuan pemilik kendaraan, sopirnya langsung dipecat," ujar Gemilang, saat dihubungi salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Jumat (6/9/2024).
"Tindakan langsung dilakukan oleh pemilik truk bukan tindakan dari asosiasi, karena konsekuensi daripada kecelakaannya pasti merugikan pemilik truk. Kemungkinan itu truk milik perorangan, sehingga sulit dikontrol," kata Gemilang.
Menurut Gemilang, bisa saja dibuat aturan yang mewajibkan bagian belakang truk dicantumkan nomor telepon pemilik truk atau perusahaan. Sehingga, jika sopir melakukan tindakan yang membahayakan bisa langsung dilaporkan.
"Tapi, efek ada nomor telepon di belakang, bisa membuat pemilik jadi pusing, karena (pemerasan) dari preman dan oknum. Memang kita gemas juga melihat perbuatan sopir seperti ini," ujarnya.