Tanggulangi Pencemaran Minyak di Laut, Kemenhub Latihan Bersama Jepang dan Filipina

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam upaya menanggulangi pencemaran minyak di laut, melakukan latihan bersama dengan Filipina dan Jepang setiap dua tahun sekali atau disebut Regional Marine Poluttion Exercise (Marpolex).

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Rivolindo mengatakan, Regional Marpolex merupakan latihan bersama yang diikuti oleh penjaga pantai di 3 negara yaitu Indonesia, Filipina, dan Jepang sebagai tindak lanjut dan implementasi dari perjanjian Sulawesi Sea Oil Spill Response Network Plan Tahun 1981.

Sebagai informasi, perjanjian Sulawesi Sea Oil Spill Response Network Plan dibuat untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan Indonesia dan Filipina dalam menanggulangi musibah tumpahan minyak, khususnya di wilayah perairan Indonesia dan Filipina.

Kemudian pada 1995, pemerintah Jepang melalui Japan Coast Guard (JCG) mulai bergabung. Sejak itu Marpolex menjadi komitmen pemerintah Indonesia, Filipina, dan Jepang dalam mengimplementasikan ASEAN Oil Spill Response Action Plan dan Sulawesi Sea Oil Spill Network Response Plan.

Rivolindo menjelaskan, pada prinsipnya kegiatan regional Marpolex diselenggarakan dengan tujuan untuk memastikan koordinasi dan kerja sama jika ada pencemaran lintas batas Negara.

Tujuan lainnya yaitu untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan penanggulangan pencemaran minyak dari masing-masing negara, khususnya kesiapsiagaan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran minyak berskala besar di wilayah perairan perbatasan tiga negara.

“Kegiatan ini adalah ajang latihan Bersama antara 3 (tiga) negara dalam merencanakan, memerintah, mengontrol, menyelenggarakan operasi terkoordinasi pemadaman kebakaran penyelamatan serta penanggulangan pencemaran minyak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/7/2023).

Selain itu, Marpolex juga berguna untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan stakeholder di industri perminyakan untuk turut serta memerangi, mengendalikan, serta menanggulangi musibah tumpahan minyak di laut.

Terakhir, kegiatan Regional Marpolex ini diselenggarakan di Indonesia tepatnya di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan pada 2022. Dengan demikian, kegiatan ini akan kembali dilaksanakan pada 2024 mendatang di Filipina.

Pada Regional Marpolex di 2024, Indonesia akan diwakili oleh Direktorat KPLP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Filipina menurunkan Philippine Coast Guard dan Jepang diwakili oleh Japan Coast Guard.

Untuk mempersiapkan skenario latihan bersama yang matang, KPLP akan menggelar kegiatan Planning and Signing Conference for Regional Marpolex 2024 pada 24-27 Juli 2023 di Bali.

Pada kegiatan tersebut, dilakukan pembahasan akhir dan penandatanganan dokumen latihan bersama penanggulangan pencemaran minyak di laut atau Regional Marpolex oleh ketiga negara

"Tiga negara pantai, Indonesia, Filipina dan Jepang bersiap melakukan latihan Regional Marpolex tahun 2024 di Filipina dan penandatanganan dokumen latihan tersebut akan disaksikan langsung oleh Sekjen IMO terpilih, Mr. Arsenio dari Republik Panama," ungkapnya.

Sebagai informasi, sampai dengan saat ini Regional Marpolex telah dilaksanakan sebanyak 23 kali dengan penyelenggaraan setiap 2 tahun sekali.

Penyelenggaraan Regional Marpolex yang pertama dilaksanakan pada 1986 bertempat di Davao, Filipina. Sedangkan yang terakhir diselenggarakan pada 2022 di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan Indonesia.

Menurut Rivolindo, Regional Marpolex saat ini merupakan satu-satunya kegiatan latihan penanggulangan pencemaran minyak di Indonesia dengan skala internasional, yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan menjadi parameter acuan kemampuan dan kesiapsiagaan nasional dan regional penanggulangan pencemaran minyak di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/25/114200926/tanggulangi-pencemaran-minyak-di-laut-kemenhub-latihan-bersama-jepang-dan