Hobi Nonton Film Porno Berpotensi Picu Perselingkuhan, Kok Bisa?
14-November-24, 23:39JAKARTA, sumber yang dilansir kumpulan berita terkini – Beberapa orang gemar menonton film porno untuk mencari kesenangan atau melepaskan perasaan stres.
Kendati demikian, menonton film porno tanpa dibarengi pendidikan seks yang memadai ternyata bisa menyebabkan perselingkuhan dalam kehidupan orang-orang yang sudah berumah tangga. Mengapa demikian?
- Hati-hati, Menikah Ketika Belum Siap Bisa Berakibat Perselingkuhan
- 5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Menikah
Mengapa nonton porno bisa sebabkan perselingkuhan
Psikolog Klinis Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi yang berpraktik di RS Dr Oen Solo Baru menjelaskan, hobi nonton film porno berisiko memicu perselingkuhan dalam rumah tangga karena seseorang tidak bisa membedakan dunia nyata dengan dunia hiburan.
Risiko ini utamanya terjadi pada orang-orang yang sering menonton film porno tetapi tidak punya bekal pendidikan seks yang cukup.
“Pendidikan seks itu bisa memengaruhi pandangan kita tentang seks. Bahkan, dampaknya bisa sampai ke perselingkuhan dan perceraian,” tutur dia kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Rabu (9/10/2024).
Ketidakpuasan secara seksual menjadi salah satu dampak dari terlalu sering menonton film porno tanpa pengetahuan seks yang mencukupi.
Artinya, ketika seseorang terlalu “polos”, mereka bisa menganggap bahwa apa yang ditampilkan dalam film porno adalah adegan yang sebenarnya.
- 10 Alasan Umum Orang Selingkuh
- 3 Tanda Pasangan Selingkuh Secara Emosional
Meski mereka sudah mengetahui bahwa film porno adalah hasil rumah produksi film dewasa, minimnya pendidikan seks bisa membuat orang-orang tersrbut mengira bahwa apa yang terjadi dalam film porno seharusnya terjadi di dunia nyata.
Tidak bisa ereksi lama
Joko menceritakan tentang salah satu klien yang berselingkuh dan memutuskan untuk bercerai dengan istrinya karena tidak puas secara seksual.
“Intinya, dia ngomong merasa enggak perkasa. Saya tanya, menurut dia perkasa seperti apa? Ternyata, setelah ditarik terus, dia suka nonton film porno,” ucap dia.
Rupanya, kepalsuan yang ditampilkan dalam film porno dipercayai sebagai sesuatu yang nyata oleh klien tersebut. Sehingga, hal itu berdampak pada kehidupan seksualnya dengan sang istri.
Joko menegaskan, apa yang ditampilkan di film porno bukanlah sesuatu yang nyata. Namun, sang klien sudah termakan oleh durasi ereksi yang sering ditampilkan oleh para pria pelaku film porno.
- 10 Kebiasaan Media Sosial yang Bisa Dianggap Selingkuh
- Apa yang Menyebabkan Masalah Ereksi pada Pria Muda?
Ia tidak menggali lebih dalam alasan ketidak perkasaan kliennya dan perselingkuhan yang dilakukan. Namun, Joko menduga, perasaan itu membuat sang klien kurang percaya diri di hadapan istrinya.
“Kalau sama istrinya kan rasa malu dan harga dirinya lebih tinggi. Cuma, kalau dengan orang lain yang menurut dia just for fun, ya sudah, sebagai hubungan singkat saja. Mungkin menurut dia, pikirannya, ke arah sana,” tutur Joko.