Ini Senjata "Gaib" Houthi yang Bikin Israel Kelabakan

Jakarta, Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan - Pusat kota Tel Aviv diserang oleh drone pada Jumat (19/7/2024). Pihak Israel meyakini drone tersebut berasal dari Houthi.

Juru bicara pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menjelaskan drone itu merupakan model Samad-3 buatan Iran yang telah mengalami peningkatan. "Kami memperkirakan tiba dari Yaman ke Tel Aviv," kata dia, dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2024).

Adapun drone yang menyerang TelAvivtersebutdinamai berdasarkan nama martir Saleh al-Sammad, mantan kepala dewan tinggi politik Yaman yang menjadi martir dalam serangan drone koalisi Saudi.

Sammad-3 diumumkan dalam pameran industri militer oleh Ansar Allah yang disebut sebagai syahid Saleh al-Sammad pada 7 Juli 2019. Sebelumnyadrone tersebut digunakan dalam tiga serangan ke UEA sebelum peluncurannya yang membuat koalisi Saudi terkejut.

Seorang juru bicara Houthi mengatakan telah menyerang Tel Aviv dengan drone. Mereka juga akan terus menargetkan Israel dalam solidaritas untuk Palestina pada perang Gaza.

Drone itu menghantam sebuah bangunan dekat lokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv. Serangan menewaskan satu orang pria berusia 50 tahun.

Mayatnya ditemukan di sebuah apartemen dekat lokasi ledakan. Sementara itu ledakan juga melukai empat orang lainnya, mereka langsung dirawat di rumah sakit karena syok.

Video ledakan yang tersebar di media sosial memperlihatkan ledakan berada dari arah laut. Tidak ada alarm serangan udara saat kejadian tersebut.

Israel tengah menyelidiki mengapa drone tidak memicu alarm. Berdasarkan laporan awal, pesawat teridentifikasi namun ada kesalahan manusia membuat alarm tidak menyala.

Reuters mencatat serangan terjadi hanya berselang beberapa jam setelah informasi terbunuh komandan senior Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon Selatan. Militer Israel mengkonfirmasi melakukan pembunuhan tersebut.

Militer setempat juga telah meningkatkan patroli udara. Namun mereka mengatakan tidak ada tindakan pertahanan sipil baru. Tel Aviv, Walikotanya mengatakan juga telah dinyatakan berstatus siaga tinggi.