Indonesia, sebagai pasar otomotif yang potensial di Asia Tenggara, menjadi fokus perhatian bagi produsen mobil asal Tiongkok, Jetour. Menyusul keberhasilan peluncuran dan perakitan lokal model Dashing dan X70 Plus melalui skema Completely Knocked Down (CKD) bersama PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jetour kini tengah menjajaki kemungkinan pendirian pabrik sendiri di Tanah Air.

Rencana ini diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, di sela-sela kegiatan di Shanghai, China. Meskipun belum ada kepastian mengenai waktu realisasinya, Ranggy menegaskan bahwa pendirian pabrik merupakan bagian dari strategi jangka menengah hingga panjang perusahaan. Pertimbangan matang tengah dilakukan, termasuk koordinasi dengan strategi regional Jetour di kawasan Asia Pasifik. Saat ini, kemitraan dengan PT Handal Indonesia Motor dinilai sebagai opsi yang paling ideal.

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memproduksi mobil Jetour dengan setir kanan, sebuah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Ke depannya, pabrik yang direncanakan tidak hanya akan memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi juga berpotensi menjadi basis ekspor ke negara-negara lain. Hal ini sejalan dengan visi Jetour untuk memperluas jangkauannya ke pasar global.

Selain mempertimbangkan pendirian pabrik, Jetour juga berencana untuk meluncurkan model-model baru di Indonesia, termasuk Jetour T2 yang diproyeksikan akan meramaikan segmen SUV off-road. Kendaraan hybrid ini digadang-gadang akan menjadi penantang serius bagi Suzuki Jimny dan Chery J6, serta SUV tangguh lainnya. Tidak menutup kemungkinan, Indonesia juga akan menjadi basis produksi Jetour T2, mengingat tingginya minat terhadap model ini di berbagai negara, mulai dari Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait rencana Jetour di Indonesia:

• Perakitan Lokal: Jetour telah memulai perakitan lokal model Dashing dan X70 Plus di Indonesia melalui kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor.
• Rencana Pabrik: Jetour berencana mendirikan pabrik sendiri di Indonesia sebagai bagian dari strategi jangka menengah hingga panjang.
• Potensi Ekspor: Pabrik yang direncanakan tidak hanya akan memenuhi permintaan domestik, tetapi juga berpotensi menjadi basis ekspor.
• Model Baru: Jetour berencana meluncurkan model-model baru di Indonesia, termasuk Jetour T2.
• Segmen SUV Off-Road: Jetour T2 diproyeksikan akan meramaikan segmen SUV off-road di Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Jetour menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia, serta berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif nasional.