Anggota KPPS di Jakarta Selatan meninggal saat persiapkan pencoblosan

Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 036 Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, meninggal dunia sehari sebelum pencoblosan diduga karena kelelahan mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024. "Anggota KPPS yang meninggal itu atas nama Syamsudin (57)," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan Abdul Haris di Jakarta, Jumat. Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima bahwa yang bersangkutan merupakan Ketua RT/RW 10/03 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Haris mengatakan bahwa yang bersangkutan ditemukan oleh keluarga dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung di bawa ke rumah sakit. Namun setelah masuk di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang, nyawa yang bersangkutan tidak tertolong. "Almarhum merupakan Ketua RT yang sekaligus sebagai anggota KPPS. Keluarga mengatakan yang bersangkutan mengurus kegiatan KPPS dan kelelahan," katanya. Lurah Pejaten Timur Rocky A Tarigan mengatakan bahwa yang bersangkutan meninggal pada 13 Februari 2024. "Dari keterangan keluarga pada malam tanggal 12 sudah mengeluh masuk angin," katanya. Namun, kata Rocky, pada pagi hari setelah berkoordinasi dengan petugas KPPS lainnya terkait kedatangan logistik pemilu, yang bersangkutan pulang ke rumah dan makan bersama keluarga. "Memang Pak Syamsudin ini ketua RT juga sehingga ia terus berkoordinasi dengan anggota KPPS terkait logistik. Namun ketika istrinya tiba ke rumah setelah mengajar, yang bersangkutan sudah tergeletak di depan kamar. Informasi seperti itu," katanya. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan jajarannya memberikan bantuan terhadap semua KPPS yang meninggal dunia atau mengalami musibah ketika menjalankan tugas pada Pemilu 2024. "Sudah ada mekanismenya. Mekanisme adalah Pemprov DKI membantu dalam prosesnya," kata Heru Budi menanggapi adanya petugas KPPS yang meninggal dunia. Heru mengatakan semua petugas KPPS yang meninggal dunia mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi).

https://m.antaranews.com/berita/3968052/anggota-kpps-di-jakarta-selatan-meninggal-saat-persiapkan-pencoblosan