PILU Santri di Blitar Meninggal Dilempar Kayu oleh Gurunya, Paku Menancap di Kepala Korban
14-November-24, 22:48Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Pilu santri di Blitar meninggal dilempar kayu oleh gurunya.
Paku menancap di kepala korban.
Seorang santri salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Ponggok, Kabupaten Blitar meninggal dunia setelah dilempar kayu oleh ustaz atau guru ngajinya.
Dikutip Kumpulan berita terkini mengutip laporan dari Kumpulan berita terkini mengutip laporan, korban masih berusia 14 tahun warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Saat ini, kasus itu dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Blitar Kota.
"Kami sudah menindaklanjuti kasus pelemparan kayu yang dilakukan oleh ustaz atau guru ngaji kepada santri di salah satu pondok di Kecamatan Ponggok," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Jumat (27/9/2024).
Samsul mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketika itu, para santri termasuk korban, setelah melaksanakan salat subuh sedang berolahraga di area pondok.
Karena sudah pukul 06.00 WIB, pelaku mengingatkan para santri untuk segera mandi karena ada jam kunjungan orang tua dan melaksanakan salat dhuha.
"Biasanya, habis salat subuh, para santri olah raga, ada yang main bola, ada yang badminton dan ada yang voli. Kebetulan pagi itu, sudah pukul 06.00 WIB, salah satu ustaz memperingatkan santri untuk segera mandi, karena ada jam kunjungan orang tua dan salat duha," ujar Samsul.
Karena setelah diingatkan para santri tidak juga meninggalkan bermainnya, salah satu ustaz mengambil kayu dan dilemparkan ke santri.
Kayu yang dilempar pelaku mengenai kepala bagian belakang korban.
Kayu dilemparkan ke korban terdapat paku. Paku pada kayu itu menancap di kepala bagian belakang korban.
"Kebetulan korban lewat dan mengenai kepala bagian belakang. Kayu ada pakunya dan menancap di kepala bagian belakang korban," katanya.