Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Bersolek: Siap Pacu Prestasi Sepak Bola dengan Wajah Baru
Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara, Jawa Tengah, telah rampung dan siap digunakan. Proyek yang menelan anggaran Rp 69,4 miliar ini dikerjakan mulai 22 Desember 2023 hingga Desember 2024.
Stadion ini menjadi salah satu dari 17 stadion di seluruh Indonesia yang diresmikan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada 17 Maret 2025.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, meninjau langsung hasil renovasi dan menyatakan kepuasannya. Menurutnya, stadion telah memenuhi standar yang ditetapkan.
"Perawatan dan pemeliharaan stadion harus terus dijaga. Pemanfaatan yang optimal diharapkan dapat mendorong kemajuan sepak bola Jepara dan pembinaan atlet," ujar Diana Kusumastuti, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/4/2025).
Renovasi stadion ini didanai dari APBN sebesar Rp 69,4 miliar. Beberapa aspek yang mengalami perubahan meliputi:
- Penggantian rumput lapangan: Rumput baru diharapkan meningkatkan kualitas pertandingan.
- Pemasangan kursi tribun single seat: Memberikan kenyamanan lebih bagi penonton.
- Perkuatan struktur bangunan: Menjamin keamanan dan ketahanan stadion.
- Perbaikan fasad: Memberikan tampilan baru yang lebih modern.
- Tata ulang ruangan stadion: Meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi.
- Penggantian lampu penerangan: Memastikan pencahayaan yang memadai untuk pertandingan malam.
- Penataan lansekap kawasan: Mempercantik lingkungan sekitar stadion.
- Penyediaan fasilitas pendukung: Termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah bertanggung jawab atas rehabilitasi ini, dengan PT Sinar Cerah Sempurna sebagai kontraktor pelaksana. Stadion dengan luas bangunan 30.000 m2 dan luas lahan 15,98 hektare ini, sebelumnya berkapasitas 12.200 penonton. Setelah penggantian kursi, kapasitas menjadi 8.570 penonton dengan kursi single seat.
Diana juga menekankan pentingnya aksesibilitas, sistem evakuasi yang baik, dan fasilitas yang memadai untuk menjamin keamanan dan keselamatan penonton.
"Keselamatan suporter dan pemain adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan jalur evakuasi dan penerangan berfungsi dengan baik," pungkas Diana.