Indonesia Berduka: Tokoh Nasional Kenang Jasa Paus Fransiskus
Kepergian Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, pada usia 88 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak di Indonesia. Berbagai tokoh nasional menyampaikan ungkapan belasungkawa, mengenang sosok Paus sebagai pemimpin yang bersahaja dan berdedikasi tinggi terhadap kemanusiaan.
Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam pernyataannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, menyoroti nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Paus Fransiskus. Prabowo menekankan keberpihakan Paus terhadap kaum miskin, serta pesan kesederhanaan dan pluralisme yang selalu digaungkannya. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dinilai Prabowo meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengenang Paus sebagai sosok panutan dunia yang tulus memperjuangkan perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Gibran menyebut dunia telah kehilangan seorang pemimpin spiritual yang lembut, penuh kasih, dan teguh dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan. Ia mengirimkan doa dan simpati dari seluruh bangsa Indonesia, berharap cinta kasih Paus Fransiskus tetap menjadi suluh bagi dunia.
Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengirimkan surat belasungkawa kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN, Piero Pioppo. Dalam suratnya, Megawati menyatakan bahwa dirinya dan rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan atas kepergian Paus Fransiskus, yang bukan hanya tokoh agama bagi umat Katolik, tetapi juga tokoh dunia yang memiliki pemikiran dan kiprah dalam membangun persaudaraan dan kesetaraan antarumat manusia.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa dirinya kehilangan seorang sahabat dekat. Ia menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan. Nasaruddin juga berpesan kepada umat Katolik untuk bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh yang sangat peduli pada kemanusiaan dan memiliki keberpihakan yang besar kepada rakyat miskin. Ia menyebut dunia telah kehilangan tokoh yang luhur, dan berharap Paus Fransiskus diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menilai Paus Fransiskus sebagai tokoh yang penuh dedikasi dalam melayani umat Katolik. Ia berharap umat Katolik diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa berkabung ini.
Berbagai organisasi masyarakat Islam (ormas Islam) juga turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai. Haedar Nashir pernah bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity, dan merasakan penerimaan yang penuh persaudaraan dan kehangatan.
Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh, mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang vokal menentang penjajahan Israel terhadap Palestina. Ia berharap komitmen dan semangat perdamaian yang diperjuangkan Paus Fransiskus dapat dilanjutkan menuju persaudaraan antar manusia.
Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyampaikan bahwa Paus Fransiskus merupakan teladan bagi umat Katolik di dunia, dan juga bagi umat dari agama lain, karena sikapnya yang penuh kasih. Ia menuturkan bahwa dunia akan selalu mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh toleransi antarumat beragama, pembawa pesan perdamaian, persatuan, dan toleransi antarumat beragama, serta pendorong dialog antaragama untuk menciptakan kehidupan bersama yang damai.
Berikut point-point penting dalam berita ini:
- Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.
- Berbagai tokoh nasional menyampaikan belasungkawa.
- Paus Fransiskus dikenang sebagai pemimpin yang bersahaja, humanis, dan berdedikasi pada kemanusiaan.
- Paus Fransiskus juga dikenang sebagai tokoh yang vokal menentang penjajahan Israel terhadap Palestina.
- Ormas-ormas Islam juga turut menyampaikan belasungkawa.