22 Penumpang KMP Royce Jalani Perawatan, Ada yang Patah Tulang dan Sesak Napas Diduga Saling Sikut Saat Evakuasi

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sebanyak 22 penumpang KMP Royce 1 yang terbakar di perairan Merak, Kota Cilegon, Banten menjalani perawatan medis setelah dievakuasi.

Lima orang dibawa ke Puskesmas Pulo Merak, tiga penumpang di antaranya harus dirujuk ke RS Krakatau Medika

"Dibawa ke Puskesmas ada lima, tapi yang tiga mau dirujuk ke RS Krakatau," kata Kepala Puskesmas Pulo Merak dr Isnayati kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).

Tiga orang penumpang yang dirujuk mengalami patah tulang dan sesak napas.

Beberapa penumpang juga mengeluhkan sakit karena syok saat kapal terbakar dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

"Ada satu yang patah tulang, yang dua sesak napas karena saling sikut gitu pas proses evakuasi," ujar dia.

Isnayanti mengatakan petugas kesehatan masih bersiaga di ruang tunggu penumpang dengan menyiapkan obat-obatan yang diperlukan penumpang.

"Kita juga masih terus melakukan pemeriksaan ke (penumpang) yang lain," kata Isnayanti.

Salah satu penumpang, Suardini (56) mengaku mengalami cedera di kakinya karena terjatuh di tangga.

"Kaki keselo ditangga pas turun, karena penumpang panik jadi turunnya berebutan," kata warga Bekasi itu.

Saat ini, ia telah mendapat perawatan medis.

"Sudah dikasih pereda nyeri, tapi masih bengkak. Tadi kata dokter jangan diurut dulu," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan KMP Royce 1 terbakar setelah 40 menit lepas jangkar dari dermaga Pelabuhan Merak, Sabtu (6/5/2023).

"Terbakar setelah kapal melintasi Pulau Tempurung melalui VTS Merak dan di teruskan ke Basarnas Banten, kebakaran terjadi pada pukul 15.08 Wib," ujar Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto.

Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/07/074327278/22-penumpang-kmp-royce-jalani-perawatan-ada-yang-patah-tulang-dan-sesak