Orang Tua di Ngawi Bongkar Makam Putrinya, Diduga Meninggal Tak Wajar, Isi Chat di Ponsel Jadi Bukti
14-November-24, 18:19Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, NGAWI - Para anggota keluarga terus berusaha menenangkan Sinela (46), lantaran tak kuasa menahan air mata selama proses Ekshumasi berlangsung, Rabu (11/9/2024), pukul 09.00 WIB.
Sinela yang didampingi suaminya Bagus Handono (47), melihat langsung penggalian makam jenazah putri kandungnya inisial GPN (16),di TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Pembongkaran sendiri dilakukan oleh Polres Madiun Kota secara tertutup.
Tak ketinggalan beberapa petugas dari Polres Ngawi, juga melakukan pengamanan TKP, hingga pemasangan garis police line
Beberapa jam kemudian, tim Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk dan Kediri, masuk ke lokasi kejadian, untuk melakukan pemeriksaan jasad.
Pemeriksaan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Ayahanda Korban Bagus Handono menduga, jika putrinya yang merupakan seorang siswi kelas X, di SMA Taruna Madiun, meninggal karena tidak wajar pada Rabu (12/6/2024)
“Sebelum meninggal, pada Sabtu (8/6/2024) jam 10 malam anak saya sudah sakit. Tapi baru dikasih tahu kalau kena demam siangnya, dan sudah di IGD Sogaten,” ujar Bagus.
Sempat dibawa pulang ke Ngawi, kondisi anak keempat dari lima bersaudara tersebut semakin parah.
Sehingga GPN kembali dilarikan ke Rumah Sakit Geneng.
Namun karena fasilitas rumah sakit tersebut yang kurang memadai, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Widodo Ngawi,hingga dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan.
“Pasca meninggal, Saya coba konfirmasi pihak sekolah, dan hasilnya tidak mengakui ada pemukulan. Saya juga minta jadwal kegiatan sebelum anak saya masuk ke rumah sakit,” ungkapnya.
Tak puas dengan konfirmasi pihak sekolah, Bagus melaporkan kejadian tersebut ke Polres Madiun Kota.