Garuda Indonesia Tambah Penerbangan dari China dan Korea ke Jakarta
14-November-24, 18:05Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan dari Thailand, Hong Kong, Korea Selatan, dan China menuju Jakarta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan frekuensi ini bertujuan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional seiring dengan akselerasi kinerja secara berkelanjutan.
- Garuda Indonesia Layani Penerbangan Bali-Kazakhstan per 15 Mei 2023
- Garuda Indonesia Buka Penerbangan Shanghai-Jakarta PP, Tarif Mulai Rp 6,6 Juta
"Dengan dilayaninya penerbangan langsung internasional dari dan menuju Jakarta, kami harapkan dapat menjembatani wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan nasional yang terhubung langsung dengan layanan penerbangan Garuda Indonesia," ucap Irfan dalam keterangan resmi yang kumpulan berita terkini melaporkan hal tersebut, seperti yang diberitakan oleh media nasional sebelumnya terima, Rabu (17/5/2023).
- Garuda Indonesia Bakal Tambah Penerbangan ke Jepang
- Penumpang Garuda Indonesia Dapat Jalur Khusus Pemeriksaan Imigrasi
Rute penerbangan Garuda Indonesia ke Jakarta yang ditambah
Adapun penambahan frekuensi terbang Garuda Indonesia menuju Jakarta akan dilakukan untuk rute:
- Bangkok-Jakarta pergi-pulang (PP) dari yang sebelumnya empat kali menjadi tujuh kali per minggu.
- Incheon-Jakarta PP dari yang sebelumnya dua kali menjadi tiga kali per minggu.
- Hong Kong-Jakarta PP dari yang sebelumnya lima kali menjadi enam kali per minggu.
- Shanghai-Jakarta PP (rute baru) akan dilayani dua kali seminggu mulai Rabu (17/5/2023).
Melalui peningkatan frekuensi penerbangan di berbagai rute internasional ini, serta optimalisasi frekuensi penerbangan yang terus dilakukan di sejumlah rute domestik, maka Garuda Indonesia akan mengoperasikan sedikitnya 28.000 penerbangan pada Juni 2023.
"Selain memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, peningkatan frekuensi penerbangan ini diharapkan turut mendukung pengembangan serta daya saing produk daerah, UMKM, dan komoditas ekspor unggulan nasional kita," tutup Irfan.