Tanggapi Kebocoran Atap Landmark Kota Langgur, Malik Renfaan: Akan Diperbaiki
14-November-24, 17:51AMBON,Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan - Kepala Bidang Tata Ruang PUTR Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Malik Renfaan memastikan kebocoran atap bangunan Landmark Kota Langgur akan segera diperbaiki
"Itu akan menjadi perhatian kami, beberapa perubahan disiapkan untuk membuat perbaikan," ucapnya, Kamis (11/1/2024).
Dijelaskan, kerusakan terjadi bukan karena pengerjaan yang terburu-buru, hanya saja sempat terkendala persoalan pembebasan lahan.
Dan proyek tersebut juga telah dievaluasi dan tidak ada temuan pelanggaran.
"Untuk semua proses hingga peresmian sudah sesuai dengan prosedur mengejar penutupan tahun anggaran 2023, jadi tidak ada pressure dari pihak tertentu," imbuhnya.
Selain itu juga dipastikan Landmark yang diresmikan mantan Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun akhir November itu akan segera dibuka untuk umum.
"Kami pastikan dalam keadaan baik dan aman masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut secara terbuka," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, atap Landmark Kota Langgur yang digadang jadi ikon baru Kabupaten Maluku Tenggara dalam kondisi memprihatinkan.
Padahal landmark yang dikerjakan dengan anggaran 6.6 Miliar itu baru diresmikan 30 Oktober 2023, sehari sebelum masa jabatan Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun berakhir.
Pantauan Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan, Selasa (2/1/2023) sore, sebagian besar atap bangunan bocor, sehingga guyuran hujan merembes hingga menggenangi lantai berbahan keramik.
Dinding bangunan juga tampak kotor.
"Semenjak landmark ini rampung sudah seperti ini, kami juga heran hanya megah dari luar tapi bocor di dalam," ujar Aridin, salah seorang tukang ojek yang kerap mangkal di area landmark. (*)