Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura, 14 Orang Terluka
14-November-24, 17:44Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Aksi kerusuhan terjadi di sejumlah titik yang dilintasi iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, mulai dari Kabupaten Jayapura hingga Kota Jayapura, pada Kamis (28/12/2023).
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius D. Fakhiri yang menyayangkan kejadian tersebut, menyebut setidaknya ada belasan orang yang terluka akibat kerusuhan, sebgian besar mereka menjadi korban pelemparan batu.
"Total yang luka ada 14 orang, baik dari masyarakat sipil, anggota TNI-Polri," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis malam.
Fakhiri yang juga sempat diserang massa mengaku selamat atas insiden tersebut, tetapi ada dua pengawal pribadinya yang menjadi korban.
Seluruh korban, sambung Fakhiri, kini sudah mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, kerusuhan yang terjadi menimbulkan sejumlah kerugian materil, seperti satu unit mobil dibakar, lima kendaraan rusak berat, tiga bangunan dirusak dan 25 unit rumah atau kios terbakar.
Seperti diketahui, Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023).
Pada Kamis (28/12/2023) pagi, jenazah tiba di Jayapura dan disambut ribuan orang.
Saat jenazah dibawa ke Stakin Sentani, massa melakukan aksi anarkis sehingga melukai sejumlah orang, termasuk PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Kemudian kericuhan kembali terjadi ketika rombongan pengarak jenazah melewati Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Mereka melakukan pembakaran yang menyebabkan 25 rumah dan kios terbakar.