Lika-liku USB-C di iPhone 15, Apple Sempat Ogah-ogahan
14-November-24, 17:31Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - iPhone dengan USB C (port USB Type-C atau USB-C) bisa dibilang merupakan salah satu kombinasi teknologi yang didambakan banyak penggemar gadget Apple. Kombinasi itupun akhirnya terwujud lewat ajang Apple Event 2023.
Pada Apple Event 2023 yang digelar dini hari tadi, Rabu (13/9/2023), Apple merilis iPhone generasi terbaru yang pertama kali menggunakan USB C. iPhone itu tak lain tak bukan adalah iPhone 15 series.
Sebagai informasi, iPhone 15 series terdiri dari iPhone 15 “biasa”, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max. Keempat model iPhone terbaru itu resmi menanggalkan port Lightning khas yang telah dipakai Apple pada iPhone selama 11 tahun terakhir.
iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Plus, semuanya telah menggunakan port USB C dan yang diidam-idamkan banyak pengguna pun terwujud. Realisasi iPhone dengan USB C sejatinya merupakan jalan yang berliku.
Setelah 11 tahun Apple kukuh menggunakan port Lightning, ada kisah menarik dalam hadirnya iPhone dengan USB C melalui jajaran iPhone 15. Kehadiran iPhone dengan USB C bisa dibilang bukan bersumber dari keinginan Apple.
Desakan Uni Eropa untuk membuat iPhone dengan USB C
Kehadiran iPhone dengan USB C lewat jajaran iPhone 15 sedikit banyak dipengaruhi oleh desakan Uni Eropa atau European Union (EU). Desakan itu yang akhirnya nanti membuat Apple mau tak mau harus menggunakan USB C di iPhone.
Pada 2019, Uni Eropa tengah menggagas rancangan peraturan baru yang bakal dimasukkan dalam amandemen Undang-Undang tentang pedoman perangkat elektronik gelombang radio (Radio Equipment Directive).
Rancangan peraturan baru itu menyangkut aturan tentang “common charger” atau kewajiban untuk menggunakan USB C di seluruh ponsel dan perangkat elektronik radio lainnya yang beredar di negara-negara Eropa, sebagai upaya mengurangi limbah elektronik.
Pada sekitar pertengahan 2022, parlemen EU telah mencapai kesepakatan untuk menerapkan aturan penyelarasan pengisian daya di negara-negara Eropa, yang mewajibkan menggunakan USB Type-C.
Dikutip dari laman resmi Parlemen EU, disebutkan bahwa pada musim gugur (Juli-September) 2024, USB Type-C akan menjadi port pengisian daya umum untuk semua ponsel, tablet, dan kamera yang beredar di negara-negara Eropa.
Aturan “common charger” EU seakan mendesak Apple untuk membuat iPhone dengan USB C. Saat aturan tersebut diimplementasikan, Apple mau tak mau harus mentaatinya supaya tak kehilangan ceruk pasar dan tetap bisa mengedarkan iPhone di negara-negara Eropa.
Malta Alex Agius Saliba, salah seorang anggota Parlemen EU, mengatakan bahwa Apple harus mengikuti kewajiban untuk menggunakan port USB Type-C di iPhone.
"Aturan ini akan berlaku untuk semua pihak. Sekarang tidak ada lagi nota kesepahaman MoU yang bisa memberikan kelonggaran, seperti kepada Apple, selama 10 tahun terakhir. Jadi ya, Apple harus mematuhinya," kata Malta Alex Agius Saliba, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Register, pada Kamis (9/6/2022).
Apple awalnya ogah membuat iPhone dengan USB C
Aturan EU yang menstandarisasi penggunaan USB C pada perangkat radio elektronik, termasuk smartphone, awalnya tak langsung diterima dengan baik oleh Apple. Saat aturan masih dirancang EU, Apple sempat dimintai pendapat.
Pada saat dimintai pendapat, Apple menyatakan, ogah untuk membuat iPhone dengan USB C. Alasannya adalah standarisasi itu dinilai pihak Apple dapat menghambat inovasi. Selain itu, standarisasi juga dinilai dapat meningkatkan volume limbah elektronik.