Dampak Penyebaran Virus Corona, Wisatawan Asing di Labuan Bajo Sepi
14-November-24, 17:29Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pascapenyebaran isu virus corona, wisatawan mancanegara mulai sepi mengunjungi kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dampak penyebaran virus corona itu mulai dirasakan pelaku pariwisata dan pengusaha di kawasan wisata andalan Indonesia itu.
Salah satu pelaku pariwisata di Manggarai Barat, Maria Oktaviani Simonita mengatakan, aktivitas kegiatan pariwisata di Labuan Bajo mulai menurun.
Kini, tak ada kumpulan wisatawan mancanegara yang lalu lalang di jalanan dan lokasi objek wisata di Labuan Bajo.
"Memang saya tidak ada data, tapi bisa lihat dari kondisi Kota Labuan Bajo, biasanya turis lalu lalang banyak, sekarang ini bisa dihitung pakai jari," kata Maria saat dihubungi salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Senin (9/3/2020).
Apalagi, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla juga mengeluarkan surat edaran yang melarang wisatawan asal China masuk ke Kabupaten Manggarai Barat.
Direktur VisMart Tourism Consultant Kabupaten Manggarai Barat, Servasius Irwan Budi Setiawan mengatakan, para pengusaha hotel di Labuan Bajo telah mengeluhkan pengunjung yang sepi.
Para pengusaha hotel, kata dia, sedang memikirkan cara untuk menambah pendapatan karena pengunjung yang sepi.
"Saat ini pemilik dan pengusaha hotel di Kota Labuan Bajo sedang memikirkan minimnya pemasukan dan pendapatan hotel sementara mereka harus menggaji karyawan hotel," kata Irwan.
Irwan berharap pemerintah segera mengatasi penyebaran virus ini.