Sengketa Pembangunan Pos Ronda Picu Bentrokan Antar Warga di Makassar, Beberapa Orang Dilaporkan Terluka
Makassar Memanas: Bentrokan Warga Dipicu Sengketa Pos Ronda
Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh bentrokan antar warga yang pecah pada Senin (21/4/2025) sore. Insiden yang melibatkan dua kelompok warga dari Kampung Pattunuang dan Kompleks Aditarina di Kecamatan Manggala ini, mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Menurut keterangan yang dihimpun, akar permasalahan dari bentrokan ini adalah sengketa terkait pembangunan sebuah pos ronda di wilayah yang disengketakan. Ketegangan mulai meningkat ketika warga Kompleks Aditarina merasa keberatan dengan aktivitas pembangunan pos ronda yang dilakukan oleh warga Kampung Pattunuang.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To'longan, menjelaskan bahwa pemicu utama bentrokan adalah teguran yang dilayangkan warga Kompleks Aditarina kepada warga Kampung Pattunuang yang tengah membangun pos. Teguran tersebut memicu emosi warga Kampung Pattunuang, yang kemudian berujung pada aksi pengejaran dengan menggunakan senjata tajam seperti parang dan busur panah.
Bentrokan yang terjadi sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Banyak warga yang memilih untuk bersembunyi di dalam rumah demi menghindari potensi menjadi korban. Namun, situasi berhasil diredam setelah aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian dan melakukan upaya mediasi serta pengamanan.
Akibat insiden ini, tiga orang warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena anak panah. Dua korban berasal dari Kompleks Aditarina, sementara satu korban lainnya berasal dari Kampung Pattunuang. Selain korban luka, satu unit sepeda motor juga mengalami kerusakan akibat nyaris dibakar oleh massa yang terlibat bentrokan.
Untuk mengantisipasi potensi terjadinya bentrokan susulan, aparat pemerintah setempat telah melakukan mediasi antara kedua belah pihak yang berseteru. Pihak kepolisian juga meningkatkan patroli di sekitar lokasi kejadian guna menjaga keamanan dan ketertiban.
Kompol Semuel To'longan mengimbau kepada seluruh warga untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat memicu kembali terjadinya bentrokan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk membantu menenangkan situasi dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak yang berseteru.
Berikut adalah rangkuman kejadian:
- Lokasi: Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
- Waktu: Senin, 21 April 2025, sore hari
- Penyebab: Sengketa pembangunan pos ronda
- Korban: Tiga orang luka-luka akibat terkena anak panah
- Kerusakan: Satu unit sepeda motor rusak
- Tindakan: Mediasi oleh aparat pemerintah, peningkatan patroli oleh kepolisian