Bingung Urutan Tepat Menggunakan Produk Skincare? Begini Tipsnya
14-November-24, 17:06Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Saat ini, ada banyak produk skincare atau perawatan kulit yang bisa kita pilih sesuka hati.
Saking banyaknya, terkadang kita bingung bagaimana urutan memakainya.
Padahal, mengaplikasikan produk skincare tidak bisa sembarangan lho.
Menurut dokter kulit dan bedah kosmetik Kiyanna Williams, MD, urutan pemakaian produk dapat menentukan kemampuan kulit untuk menyerapnya berdasarkan bobotnya di kulit kita.
“Umumnya, kita harus menggunakan produk paling ringan lalu produk terberat. Jika menggunakan lotion ringan, mulailah dari situ. Lalu, pakailah krim dan serum jika biasa menggunakannya,” ujar Dr. Williams.
Namun, urutan penggunaannya tidak sesederhana itu karena kandungannya bisa sangat berpengaruh.
Agar hasilnya lebih baik, Dr. Williams memberikan tips urutan penggunaan produk skincare sederhana, dengan hanya beberapa produk dasar, berikut paparannya.
Rutinitas skincare pagi
Untuk memulai hari, kita bisa menggunakan tiga produk saja dalam rutinitas skincare sederhana, misalnya:
Pembersih
Produk pertama yang perlu digunakan adalah sabun pembersih dan air.
Untuk memilih pembersih yang paling tepat, perrtimbangkan jenis kulit.
“Jika wajah mudah kering, jauhi jenis foaming cleanser, dan jika kulit sensitif, carilah pembersih dengan kata ‘lembut’ atau ‘untuk kulit sensitif’ di kemasannya,” ujar Dr. Williams.
Dia juga merekomendasikan untuk menghindari sabun pembersih dengan physical exfoliator di dalamnya, seperti microbead atau produk bertekstur “berpasir” lainnya, karena dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
“Sebaliknya, saya merekomendasikan eksfoliator kimia, yang memiliki bahan seperti asam glikolat di dalamnya,” katanya.
Menurutnya, eksfoliator kimia dapat mengelupas kulit dengan lebih lembut dan merata.
Sunscreen
Memakai pelembap dengan SPF saja tidak cukup untuk melindungki kulit dari paparan sinar matahari.
Jadi, sunscreen wajib digunakan.
Dokter Williams pun merekomendasikan produk dengan SPF 30 atau lebih untuk digunakan setiap harinya.
Namun jika ingin keluar dan terpapar sinar matahari langsung, dibutuhkan sunscreen dengan SPF 50 atau lebih tinggi.
Dia menambahkan agar kita mencoba mineral sunscreen berwarna yang tidak memiliki konsistensi kental dan pucat bagi mereka yang ragu memakainya.
Pelembap
Semakin bertambahnya usia, semakin kering kulit. Jadi, menggunakan pelembap dapat memperbaikinya.“Pelembap yang memiliki asam hialuronat dan ceramide dapat membantu menggantikan sebagian kelembapan kulit yang hilang,” ujar Dr. Williams.
Dokter Williams juga mengatakan bahwa toner, yang diyakini dapat mengecilkan pori-pori, sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Kendati demikian, kita bisa menggunakannya setelah membersihkan wajah, sebagai langkah kedua sebelum memakai sunscreen dan pelembap.
Rutinitas skincare malam
Meski kita tidak perlu menggunakan sunscreen di malam hari, Dr. Williams tetap merekomendasikan beberapa produk skincare lainnya.
Berikut daftarnya.
Pembersih
Sebelum tidur, cuci muka dengan sabun pembersih dan air untuk menyapu semua debu dan kotoran yang menempel di wajah.
Pelembap
Beberapa orang biasa menggunakan dua jenis pelembap, yaitu krim siang yang lebih ringan dan krim malam yang lebih kental.
“Beberapa orang tidak menyukai perasaan berat di wajah mereka di siang hari, sedangkan mereka tidak menyadarinya saat mereka tidur,” kata Dr. Williams menjelaskan alasannya.
Produk dengan retinol
Produk yang mengandung retinol (vitamin A) dan retinoid (yang berasal dari vitamin A) dapat meningkatkan pergantian sel untuk meremajakan kulit.
Tetapi produk ini hanya boleh diaplikasikan di malam hari. Pasalnya, beberapa kandungannya dapat dinonaktifkan oleh matahari, jadi sebaiknya kita memakainya di malam hari.
Produk anti jerawat
Jika ingin membasmi jerawat, Dr. Williams menyarankan pemakaian produk dengan benzoil peroksida di malam hari.
Cara memakainya, cukup oleskan sedikit krim benzoil peroksida atau krim retinoid di jerawat untuk membantu mengeringkannya.
Patch jerawat yang bisa ditempelkan semalaman juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat yang tidak sengaja kita pecahkan atau pecah dengan sendirinya dan masih dalam proses penyembuhan.Lalu soal masker wajah, Dr. Williams mengatakan itu tidak wajib karena manfaat melembapkannya hanya sementara.
“Bayangkan kulit Anda seperti kismis,” kata Dr. Williams.
“Jika Anda memasukkan kismis ke dalam air sebentar, kismis akan mulai mengembang. Pada dasarnya itulah tujuan masker wajah,” lanjutnya.
Menurutnya, masker wajah tidak terlalu membantu, namun tidak ada salahnya jika ingin memakainya.
Terakhir, Dr. Williams mengatakan bahwa kita perlu waspada terhadap produk skin care yang mengklaim dapat menyembuhkan smeua masalah kulit sekaligus.
“Jika itu terdengar terlalu luar biasa, itu mungkin tidak benar,” ujarnya.
Untuk itu, dia menyarankan agar kita berdiskusi dengan dokter kulit terkait apa kandungan yang paling cocok untuk kulit kita.
“Jika merasa bingung, dokter kulit dapat memeriksa bahan aktif dan data klinis dari suatu produk untuk melihat kecocokannya dengan kita.” pungkasnya.