Jejak Tiga Tokoh Penyebar Islam di Malang Bekas Pasukan Pangeran Diponegoro

MALANG - Tiga tokoh bekas pasukan Pangeran Diponegoro disebut memiliki pengaruh penyebaran Islam di Malang. Ketiganya yakni Kiai Hamimuddin atau yang dikenal dengan Mbah Bungkuk di Singosari, kemudian Mbah Djoego atau bernama Kyai Zakaria II yang makamnya di Gunung Kawi.

Berikutnya adalah Syekh Abdul Jalil di Bantur. Mereka mempengaruhi persebaran Islam di Malang raya hingga ke pesisir selatan, yang sulit dijangkau. Konon ketiga tokoh itulah yang bahu membahu menyebarkan agama Islam di abad 18.

Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM), Najib Jauhari mengatakan, kekalahan Pangeran Diponegoro berperang melawan Belanda, membuat perwira-perwira pasukannya melarikan diri. Mereka masing-masing meneruskan perjuangan Pangeran Diponegoro dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

"Mbah Hamimuddin itu prajuritnya Diponegoro, Pangeran Diponegoro kalah terus prajurit, para perwiranya menyebarkan agama Islam. Jadi angkatannya Mbah Hamimuddin itu di Kawi Mbah Djoego, di Bantur itu juga ada, mereka seangkatan," ucap Najib Jauhari, saat ditemui MPI.

Ketokohan mereka membuat masyarakat Malang dan sekitarnya, masih sering melakukan ziarah kubur ke ketiga makam itu. Bahkan konon masyarakat Malang yang hendak ziarah ke makam Walisongo, biasanya mampir ke Mbah Hamimuddin, atau Mbah Bungkuk.

"Istilahnya wali lokalnya Malang, makanya sebelum ziarah Walisongo biasanya banyak orang Malang, ziarah ke wali mursyid di Mbah Bungkuk Singosari itu. Itu dianggap mursyid, guru tertinggi," jelasnya.

Bahkan khusus untuk Kiai Hamimuddin, yang memiliki menantu KH. Thohir, juga masih garis tokoh ulama dari Bangil, Pasuruan. Bahkan konon nyaris beberapa pendiri pondok pesantren (Ponpes) tua di Malang pernah menjadi santri di Bungkuk, Singosari.

"Kalau Bungkuk, Mbah Thohir itu wafatnya 1933, konon usianya 100 tahun lebih. Tahun 1914 Kiai Yahya, tokohnya Pondok Gading itu masih nyantri di Mbah Bungkuk, hampir semua pondok-pondok di Malang Raya itu pasti pernah nyantri di Bungkuk," ucapnya.

https://news.okezone.com/read/2024/04/14/519/2994220/jejak-tiga-tokoh-penyebar-islam-di-malang-bekas-pasukan-pangeran-diponegoro