Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak Diprediksi 6-7 April 2024

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia, Ferry, memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, akan terjadi 6-7 April 2024.

Prediksi itu sesuai dengan mulainya cuti bersama hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk para pekerja dan pegawai.

"Sekitar 6-7 April (puncak arus mudik di Pelabuhan Merak)," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi kepada wartawan di Merak, Kamis (14/3/2024).

Ira memprediksi, pada arus mudik tahun ini akan terjadi kenaikan angka pemudik dibanding tahun sebelumnya di rute penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Ada peningkatan yang kita prediksi berdasarkan Kemenhub 15 persen," ujar Ira.

Ira pun meminta calon penumpang untuk patuh dan tertib dengan membeli tiket melalui Ferizy H-1 keberangkatan.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kepadatan antrean kendaraan di pelabuhan.

Sebab, pengelola harus menjaga volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan Merak di angka 0,6.

"Kita jaga volume capacity ratio atau V/C rasio itu diangka 0,6. Kalau begitu masyarakat ke pelabuhan yang namanya dari jalan tol jalan langsung, kemudian harus naik kapal antrean itu ada," tutur Ira.

"Tapi semuanya diatur dengan baik jika kita sama-sama tertib, pastikan sudah punya tiket, dan kita jaga vc rasio nya diangka 0,6," sambung Ira.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas menghadapi arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten

Skenario yang dipersiapkan dengan membagi kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bojonegara.

Kemudian skenario delay system, di mana kendaraan menuju pelabuhan akan diminta untuk menunggu di buffer zone yang ada di Jalan Cikuasa Atas, Merak.

Terakhir, jika terjadi gangguan di pelabuhan seperti cuaca buruk akan mengalihkan kendaraan dari ruas tol Tangerang Merak ke jalan non-tol.