Transaksi Emas Pinggir Jalan: Alternatif Jual Beli Perhiasan di Pasar Senen

Di tengah hiruk pikuk Jakarta, tepatnya di kawasan Pasar Senen, aktivitas jual beli emas menawarkan pemandangan unik. Bukan di toko mewah atau butik perhiasan, melainkan di emperan jalan, di mana para pedagang emas menjajakan jasanya dengan lapak sederhana.

Para pedagang emas emperan ini mudah ditemukan di sepanjang Jalan Pasar Senen hingga Jalan Senen Raya III, berdekatan dengan Plaza Atrium. Dengan meja kecil dan etalase seadanya, mereka menawarkan alternatif bagi masyarakat yang ingin menjual perhiasan, terutama yang kondisinya tidak sempurna atau tanpa surat resmi.

Keberadaan pedagang emas emperan ini menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan menjual perhiasan di tempat lain. Mereka menerima berbagai jenis perhiasan, tanpa mempedulikan kerusakan atau ketiadaan surat. Fokus utama mereka adalah kadar emas dan berat perhiasan tersebut.

Cara Penentuan Harga

Proses jual beli di lapak emperan ini didasarkan pada harga emas yang berlaku di pasaran, khususnya harga logam mulia dari Antam atau Pegadaian. Harga tersebut kemudian dikalikan dengan berat dan kadar kemurnian emas perhiasan yang dijual.

Karena perhiasan emas tidak memiliki kemurnian 99,99% seperti emas batangan, perhitungan dilakukan berdasarkan kadar yang ada. Misalnya, untuk perhiasan 6 karat (25% emas murni), harga per gram akan dihitung dengan mengalikan harga emas hari itu dengan 25%.

Salah seorang pedagang, menjelaskan bahwa ia berani membeli emas 6 karat dengan harga sekitar Rp 500.000 per gram. Sementara untuk emas dengan kadar lebih tinggi, seperti 24 karat, harganya bisa mencapai Rp 1,7 juta per gram untuk kadar 97%.

Pedagang lain yang bernama Udin, yang membuka lapak di dekat Jalan Kwini I, juga menggunakan acuan harga emas Logam Mulia untuk menentukan harga jual beli. Ia menekankan bahwa kadar emas pada perhiasan 24 karat biasanya lebih rendah dari 99% karena sudah dicampur dengan logam lain.

Negosiasi dan Keuntungan

Seperti halnya transaksi di pasar tradisional, negosiasi harga menjadi bagian penting dalam jual beli emas di emperan. Pedagang akan berusaha menawar harga agar mendapatkan keuntungan saat menjual kembali perhiasan tersebut.

Udin menambahkan, meskipun hanya mendapat untung sedikit, yang terpenting adalah adanya 'penglaris' atau keuntungan kecil yang membawa keberkahan. Ia juga menyoroti bahwa pedagang emperan bersedia membeli perhiasan yang mungkin ditolak oleh toko emas, seperti anting sebelah.

Berikut ini adalah poin penting yang perlu diperhatikan saat bertransaksi jual beli emas di emperan:

  • Harga emas ditentukan berdasarkan kadar dan berat perhiasan.
  • Harga emas mengacu pada harga logam mulia Antam atau Pegadaian.
  • Negosiasi harga menjadi bagian penting dari transaksi.
  • Pedagang emperan menerima perhiasan dalam berbagai kondisi, termasuk yang rusak atau tanpa surat.

Dengan segala keterbatasannya, transaksi emas di emperan Pasar Senen tetap menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin menjual atau membeli perhiasan dengan cara yang lebih fleksibel dan mudah.