5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Beberapa orang mungkin mengira wisata ke Gili Trawangan akan mahal dan butuh jutaan rupiah.

Hal itu mengingat Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis asing di Indonesia.

Meski begitu, ternyata berwisata ke Gili Trawangan tidak perlu sampai menghabiskan biaya yang banyak.

Wisatawan bisa tetap berhemat dengan tetap menjelajah keindahan Gili Trawangan, terutama bawah lautnya.

Tips wisata hemat di Gili Trawangan

Berikut ini media nasional yang mengungkapkan berita ini, yang kemudian dimuat di kumpulan berita terkini rangkum tips wisata hemat di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat:

1. Naik public boat

Untuk menuju Gili Trawangan dari Lombok, cara paling mudah dan murah adalah dari Pelabuhan Bangsal.

Kapal paling murah adalah public boat dengan tarif Rp 23.000 sekali jalan. Kapal lain adalah fast boat Rp 85.000 dan speed boat Rp 400.000.

2. Tidak menginap

Penginapan adalah salah satu pos pengeluaran terbesar saat berwisata ke Gili Trawangan. Tarif rata-rata penginapan murah adalah Rp 200.000.

Dengan tidak menginap, maka kamu sudah bisa menghemat pengeluaran. Namun, kamu tidak bisa menikmati sunset karena public boat hanya beroperasi sampai sore.

3. Bawa bekal saat snorkeling

Saat ikut open trip snorkeling, wisatawan sudah mendapat beberapa fasilitas, seperti sepatu katak, kacamata snorkel, hingga rompi pelampung.

Namun, wisatawan tidak mendapatkan fasilitas makan dan minum, sehingga harus membeli sendiri di resto saat kapal bersandar di Gili Meno dan Gili Air dengan harga cukup mahal karena untuk pasar turis asing.

Kamu bisa membeli bekal, seperti roti, camilan, dan air mineral sebelum kapal berangkat untuk menekan pengeluaran.

4. Ajak teman jika menginap

Apabila memutuskan untuk menginap di Gili Trawangan, kamu bisa menekan biaya dengan mengajak teman.

Dengan begitu, biaya penginapan bisa ditanggung bersama teman, sehingga tentunya akan lebih murah.

5. Makan di bagian tengah pulau

Jika menginap dan mencari tempat untuk makan, kamu bisa melakukannya di kawasan tengah pulau atau permukiman penduduk.

Itu karena warung makan, kafe, atau resto di kawasan wisata tepian pulau, menyediakan kuliner dengan harga cukup mahal.