Potensi Bisnis Kecantikan Yogyakarta Terus Menggila, Didorong oleh Tren dan Daya Beli Meningkat

Kumpulan berita terkini mengutip laporan - Industri kecantikan di Yogyakarta terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penampilan, tren kecantikan yang terus berkembang, serta peningkatan daya beli masyarakat.

Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan bisnis kecantikan di Yogyakarta antara lain maraknya tren kecantikan alami.

Penggunaan bahan-bahan alami dan organik dalam produk kecantikan semakin diminati.

Faktor selanjutnya tak lepas dari media sosial,platform yang efektif untuk promosi bisnis kecantikan dan menjangkau target pasar yang lebih luas serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan diri.

"Kami melihat, peminat beauty industry di Yogyakarta begitu besar, dilihat dari client kami yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah bahkan mencapai sekira 40 persen," terang Deanira Kapita, Supervisor Marketing & Business Development  PT Nose Herbal Indo, salah satu perusahaan manufaktur kosmetik asli Indonesia di sela seminar bertajuk "From Noise to Voice: Building Brand in Competitive Space" di Yogyakarta, Sabtu (14/9).

Diungkapkannya, melalui seminar ini tidak hanya menyajikan wawasan tentang cara membangun bisnis di tengah tantangan era Generasi Z dan Milenial, tetapi juga memberikan strategi efektif untuk berinteraksi dan meraih perhatian mereka sekaligus mendukung pertumbuhan pengusaha kecantikan lokal di Indonesia.

"Rentang usia (pengusaha kecantikan) yang jadi mitra kami beragam, rata-rata Gen Z dan millennial. Namun ada juga usia 30 tahun ke atas pun ada yang jadi bisnis owner," tambahnya.

Hal ini tidak terlepas dari perubahan persepsi masyarakat terhadap skincare. Jika sebelumnya skincare dianggap sebagai produk sekunder, kini produk ini telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang.

"Permintaan skincare yang semakin tinggi menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya perawatan kulit. Dengan mudahnya akses informasi melalui dunia digital, minat masyarakat terhadap skincare semakin meningkat. Generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, sangat aktif mencari informasi dan mencoba produk-produk baru," jelasnya.

Melihat fenomena ini, PT Nose Herbal Indo tidak tinggal diam dan berkomitmen untuk aktif berbagi strategi bisnis dengan para beautypreneur, dengan harapan dapat memberikan angin segar dan inspirasi bagi para pengusaha kecantikan di Indonesia.

Langkah ini diambil untuk membantu para pengusaha menghadapi tantangan dalam industri kecantikan yang semakin kompetitif.

Melalui inovasi dan kolaborasi yang tepat, pengusaha kecantikan lokal dapat memperkuat posisi mereka di pasar.

Adapun seminar kali ini menghadirkan pembicara berpengalaman yang akan membahas topik penting untuk pengembangan bisnis kecantikan.

Rahel Patricia seorang Trend Analyst, dan Dhilla Isthiari, Head of Data Business dari Trendier Indonesia, mengulas riset pasar yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dalam sesi "The Role of Market Research in Beauty Business Success".

Adythia Pratama, selaku Guerilla Marketing Strategist, membahas strategi pemasaran efektif dan cara membangun brand kecantikan yang tangguh di tengah persaingan pasar dalam sesi "Building a Resilient Beauty Brand in A Competitive Market".

Michelle Valencia, pemilik brand Skinouru, Ouru Scent, Jelita Cosmetics dan Nada Fatimah selaku Brand Director dari PT AVO Innovation & Technology yang menaungi beberapa brand yaitu Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini dan Glow Better membahas cara memikat dan menghadapi Generasi Z dan Milenial dalam sesi "The Vision to Gen-Z & Millennials Favorite: Beauty Brand Journey’s".

Ada juga Abdurrahman Fami dari Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional, yang membagikan cara memilih digital creative agency yang tepat dan bagaimana memanfaatkan kerja sama tersebut untuk mengoptimalkan penjualan produk di industri kecantikan dalam sesi “Strategic Partnerships and Alliances in The Beauty Industry".

"Sebagai salah satu maklon lokal kosmetik di Indonesia, kami bertekad untuk terus mendukung para beautypreneur dalam menghadapi tantangan ini. Melalui berbagai inisiatif dan program, seperti Nose Roadshow Seminar, kami berbagi strategi dan pengetahuan untuk membantu pengusaha kecantikan tetap relevan dan kompetitif di pasar. Dengan pendekatan kolaboratif, kami percaya bahwa bersama-sama kita dapat menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar, khususnya dalam menjawab tuntutan dari generasi muda yang semakin cerdas dan selektif," pungkasnya. ( Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan )

https://jogja.tribunnews.com/2024/09/14/potensi-bisnis-kecantikan-yogyakarta-terus-menggila-didorong-oleh-tren-dan-daya-beli-meningkat