Gempa M 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, Warga di Pulau Babar Berhamburan ke Jalan
14-November-24, 15:49Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Warga di Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku berhamburan ke lokasi terbuka saat gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah tersebut, Selasa (27/8/2024).
Warga panik dan berhamburan ke jalan setelah merasakan getaran gempa yang cukup kuat di wilayah tersebut.
Camat Pulau Babar, Dace Laipeny, mengakui getaran gempa membuat warga di kecamatan tersebut berhamburan ke jalan.
"Getarannya cukup kuat dirasakan di sini dan itu membuat warga keluar dari rumah dan berhamburan keluar di jalan," kata Dace saat dihubungi sumber yang dilansir kumpulan berita terkini dari Ambon, Selasa.
Adapun gempa yang terjadi pada pukul 11.15 WIT berada pada lokasi 07.36 Lintang Selatan dan 129.77 Bunur Timur atau berjarak 41 km timur laut, Tepa Maluku Barat Daya dan 183 km bagian barat Saumlaki Kepulauan Tanimbar.
Gempa tersebut berpusat di laut pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Menurut Dace, selain warga, getaran gempa juga membuat para pelajar yang sedang mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya berhamburan keluar.
"Di sekolah juga para siswa keluar semua," katanya.
Dace memastikan tidak ada warga di pulau itu yang mengungsi akibat gempa tersebut.
Selain itu ia juga mengaku belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
"Tidak ada yang mengungsi di sini, semua aman saja, laporan kerusakan juga tidak ada dan semoga saja tidak ada," ungkapnya.
Sementara itu sejumlah warga Tanimbar yang dihubungi media nasional sebelumnya, seperti yang dilansir oleh kumpulan berita terkini secara terpisah mengaku tidak merasakan getaran gempa tersebut.
"Di sini kita tidak rasakan gempa," kata Berti Tutus Alwawata salah seorang warga Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.
Adapun warga Pulau Moa Maluku Barat Daya, Stevanus mengaku mereka tidak merasakan gempa tersebut.
"Kami tidak rasakan gempa di sini," sebutnya.
Terkait gempa tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya Jemmy Lico dan Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Bruno Layn telah dihubungi berulang kali namun tidak terhubung.