Viral Anggota Damkar Room Tour Kerusakan Alat, Pemkot Depok: Anggaran Cuma Rp700 Juta untuk 29 Kendaraan!

DEPOK- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Adnan Mahyudin mengungkapkan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang dalam perawatan dan menunggu spare part dari luar negeri serta gergaji mesin yang rusak.

Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) seorang petugas Damkar Depok membongkar aib instansinya sendiri memperlihatkan kerusakan gergaji mesin dan juga rem tangan salah satu unit yang tidak berfungsi.

"Kami menjelaskan bahwa kami memiliki mobil pemadam kebakaran sebanyak 29 unit dari tahun 2008-2016 itu sebanyak 27 unit, dua lagi tahun 2019,”ujarnya beberapa waktu lalu.

“Kebetulan memang kami akui bahwa mobil itu kami melaksanakan perawatan-perawatan yang dilakukan bidang Sarpras memang kita akui ada beberapa mobil yang sedang dalam perawatan baik mesin, oli, maupun alat yang ada di mobil damkar. Perawatan tidak hanya kopling, rem tangan, mesin, rotator, tapi kami juga ada mesin PTO untuk mengambil air di belakang itu," sambungnya.

Adnan mengungkap bahwa anggaran pemeliharaan di DPKP Kota Depok dalam APBD 2024 senilai Rp700 juta tetapi untuk 29 unit kendaraan.

Oleh karena itu, unit damkar yang dimiliki Pemkot Depok merupakan buatan karoseri sehingga perlu menunggu waktu cukup lama untuk penggantian spare part.

"Anggaran pemeliharaan tahun 2024 sebanyak Rp700 juta untuk 29 kendaraan. Kalau diakumulasikan ini satu kendaraan sebanyak Rp22 jutaan untuk satu mobil,”ujarnya.

“Perlu kami ingatkan mobil itu tahun 2008-2016 dan itu mobil karoseri dimana karoseri itu tidak bisa sembarangan dan sparepartnya susah kita cari karena memang mobil lama karoseri. Kecuali mobil operasional biasa yang ada di dealer-dealer ini karoseri biasanya sudah berubah," lanjutnya.

Adnan menekankan ketika ada unit damkar dalam masa pemeliharaan atau perbaikan tersedia unit standby di masing-masing UPT dan siap diperbantukan.

"Dalam pemeliharaan ini beberapa mobil memang tidak bisa dipakai dulu sedang menunggu sparepart, kami sampaikan bahwa setiap UPT kita punya 5 UPT, 2 Pos, dan 1 Mako setiap UPT kita siapkan tiga unit pemadam kebakaran satu unit komando double kabin. Apabila disitu ada kendaraan sedang dalam pemeliharaan sebenarnya dalam pelayanan tidak ada kesulitan apapun karena ada mobil yang dua siap di UPT begitu," ujar Adnan.

"Apabila satu UPT perlu backup atau bantuan ada UPT lain yang siap membantu dari Mako bisa, Pos Wali bisa ada Pos Merdeka sehingga tidak ada kesulitan dalam pelayanan apabila mobil tidak bisa dipakai dalam pemeliharaan ada dua mobil lagi yang dapat kami pakai dalam pelayanan masyarakat," tutupnya.

(fmi)

https://megapolitan.okezone.com/read/2024/07/21/338/3037283/viral-anggota-damkar-room-tour-kerusakan-alat-pemkot-depok-anggaran-cuma-rp700-juta-untuk-29-kendaraan