Revitalisasi Keraton Solo, Gibran: Bertahap, Dimulai Tahun Ini di Alun-alun Utara dan Selatan
14-November-24, 15:37Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Revitalisasi kawasan Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah (Jateng), segera terealisasikan secara bertahap. Dimulai, dengan revitalisasi Alun-alun Utara dan Selatan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, proses revitalisasi Keraton Solo nantinya akan bekerjasama dengan pihak ke-3 menggunakan sistem kontrak tahun jamak (multi years).
Proses revitalisasi rencananya menggunakan dana gabungan APBN dan Hibah UEA. Untuk tahap pertama, akan dilaksanakan pada September hingga Juni 2023.
Gibran menjelaskan area yang akan direvitalisasi tahap pertama, yakni area luar keraton yakni Alun-alun Utara dan Selatan. Proses revitalisasi akan dilakukan secara bertahap.
Dengan mengusung master plan yang mengkombinasikan Keraton Kasunanan Solo sebagai Javanese Civilization Learning Centre dan Living Royal Heritage Life.
Konsep tersebut berupaya untuk mengembangkan keraton sebagai pusat pembelajaran kebudayaan Jawa sekaligus tetap memelihara fungsi aslinya sebagai tempat tinggal keluarga raja.n.n"September sampai Juni, itu luar semua. Dua alun-alun bertahap ya. Baru nanti yang di dalam seperti Panggung Sangga Buana, dan lain-lain," katanya.
Dikatakan Gibran, pihaknya akan memulai proses lelang tender revitalisasi Keraton Solo minggu depan.
"Minggu depan sudah tender. September-Juni sudah konstruksi," bebernya.
Sementara itu, Putra Raja Keraton Solo SISKS Pakubuwana (PB) XIII Hangabehi, KGPH Purboyo mengatakan revitalisasi ini sudah melakukan kajian-kajian budaya.
"Bahwa pembangunan sekarang ini akan berjalan dan kemudian tadi juga sudah ada pembicara. Bagaimana kajian-kajiannya dan sebelah mana saja yang ingin dibangun ya. Kita berdoa saja semua berjalan dengan lancar," kata KGPH Purboyo.
Ia berharap, dengan adanya pembangunan ini mampu mempercantik dan memperbaiki salah satu icon Kota Solo, Jawa Tengah, ini.
"Karena itu kan merupakan ico utama Kota Solo dan kemudian UMKM juga diberikan ruang. Karena kita ingin juga memikirkan pemberdayaan UMKM masyarakat sekitar," paparnya.