Kinerja Ekspor RI Turun jadi 21,40 Miliar Dollar AS pada Februari 2023
14-November-24, 15:02Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor RI pada Februari 2023 mencapai 21,40 miliar dollar AS. Nilai ini turun 4,15 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 22,32 miliar dollar AS.
Ekspor RI turun terjadi pada komoditas migas dan non migas. Tercatat nilai ekspor komoditas migas ambles 20,26 persen secara bulanan, sementara komoditas non migas turun 3 persen secara bulanan.
"Nilai ekspor februari 21,40 miliar dollar AS, turun 4,15 persen dari bulan sebelumnya," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, dalam Rilis Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
BPS mencatat, penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 43,87 persen menjadi 306,7 juta dollar AS dan ekspor gas 14,78 persen menjadi 736,9 juta dollar AS. Sementara itu, ekspor minyak naik 85,65 persen menjadi 142,9 juta dollar AS.
Sementara itu pada komoditas non migas, komoditas dari pertanian, kehutanan, dan perikanan, tambang dan lainnya, serta pengolahan mengalami penurunan. Penurunan paling dalam dicatatkan oleh komoditas sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan koreksi sebesar 9,62 persen secara bulanan.
Jika dilihat secara lebih rinci, komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata mengalami persentase penurunan paling dalam secara bulanan, yakni sebesar 30,07 persen. Mengekor, komoditas bijih logam, terak, dan abu ambles 29,86 persen serta alas kaki turun 13,78 persen.
Dilihat dari negara tujuan, ekspor RI turun paling dalam terjadi ke Korea Selatan yakni turun sebesar 218,1 juta dollar AS. Kemudian, ekspor ke Tiongkok turun 210,4 juta dollar AS dan Jepang turun 152,4 juta dollar AS.