Jembatan Rusak, Abrasi, dan Jalan Lubang Hantui Pemudik Lintasi Bengkulu

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Satu pekan menjelang Lebaran, sejumlah fasilitas publik untuk mudik yang melintasi Provinsi Bengkulu menuju Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung, masih mengalami sejumlah kerusakan serius.

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional melakukan pantauan jalan yang akan digunakan oleh arus mudik mulai dari sejumlah kabupaten yang berbatasan dengan Lampung d antaranya Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.

Di sejumlah kabupaten ini ditemukan ratusan lubang berukuran kecil hingga besar menganga di sejumlah ruas jalan.

Jalan yang mengalami rusak berat paling banyak ada di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.

Selanjutnya, dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Mukomuko berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat terdapat tidak kurang dari 4 jembatan belum selesai diperbaiki sejak beberapa tahun lalu.

Pemudik melintasi kawasan ini harus waspada karena untuk melalui sejumlah jembatan rusak yang tak kunjung selesai diperbaiki itu harus bergantian.

Sebagai antisipasi, pemerintah menyediakan jembatan darurat di lokasi tersebut, tepatnya di Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko.

"Kami harus bergantian melewati jembatan sementara jembatan hanya muat satu kendaraan. Ini membahayakan terlebih malam hari," ujar Sunanta salah seorang pemudik, Rabu (29/5/2019).

Kondisi ini makin diperparah tak ada rambu peringatan bagi pengguna jalan untuk waspada saat hendak melintasi jembatan darurat itu.

Warga setempat juga mengaku heran dengan perbaikan jembatan tak kunjung rampung sejak tahun 2018.

"Jembatan ini diperbaiki sejak 2018 tapi entah kenapa tidak pernah selesai sampai sekarang maka digunakanlah jembatan darurat yang akan dipakai pemudik, sangat miris dan bahaya," ujar Asrun warga setempat.

Lamanya perbaikan jembatan kerap mengakibatkan kecelakaan di lokasi tersebut. Tidak sedikit kendaraan terperosok di jembatan darurat yang digunakan.

Sejumlah abrasi juga ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko. Abrasi terlihat berada tepat di sisi jalan yang akan digunakan pemudik.

Selanjutnya, kerusakan jalan juga terjadi antara batas Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan. Sejumlah jalan rusak juga masih menjadi masalah serius.

Selain kerusakan jalan, sisa akibat bencana longsor yang menimpa Bengkulu pada 27 April 2019 masih menumpuk di tepi jalan.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/30/09063331/jembatan-rusak-abrasi-dan-jalan-lubang-hantui-pemudik-lintasi-bengkulu