Indonesia-Africa Forum, Jokowi Singgung 4 Tantangan Global

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti empat aspek penting dalam upaya mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif, khususnya bagi negara-negara berkembang dalam Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF-MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2.

"Kita membutuhkan visi baru, strategi baru, dan langkah taktis yang segar untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang. Oleh karena itu, saya ingin menekankan empat poin utama," ujar Jokowi saat membuka gelaran di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024) itu, dikutip tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Pertama, Jokowi menegaskan bahwa target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) harus tetap menjadi fokus utama dalam pembangunan global.

"Hal ini harus disesuaikan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika, serta didukung oleh kemitraan multipihak," ucap dia.

Kedua, Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi global dan memperjuangkan kepentingan negara-negara Selatan.

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia akan berperan sebagai penghubung dalam mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas guna mempercepat pencapaian SDGs.

"Komitmen ini konsisten kami junjung sejak Konferensi Asia-Afrika 69 tahun lalu," ujar dia.

Ketiga, Jokowi menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dengan kawasan Afrika sebagai kunci dalam agenda pembangunan global.

Ia juga menyoroti keberhasilan kemitraan Indonesia-Afrika yang diklaim telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan dan berbagai perjanjian bisnis.

"Forum Indonesia-Afrika tahun ini mencatat kesepakatan bisnis senilai 3,5 miliar dolar AS, hampir enam kali lipat dari kesepakatan pada IAF pertama tahun 2018," kata Jokowi.

Keempat, Jokowi menyerukan perlunya menghidupkan kembali solidaritas global guna memperkuat kerja sama Selatan-Selatan serta meningkatkan kerja sama Utara-Selatan.

"Dengan semangat yang sama, tahun depan Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee Konferensi Asia-Afrika untuk memperingati 70 tahun KTT Asia-Afrika," kata mantan Wali Kota Solo itu.