Vaksin Covid-19 Berbayar, DPR: Harus Dilihat dari Perspektif yang Lebih Luas
14-November-24, 14:40
JAKARTA - Pemerintah menerapkan vaksin Covid-19 berbayar mulai 1 Januari 2024.
Namun, ada beberapa kelompok yang tetap mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis seperti lansia dan kelompok rentan lainnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen buka suara terkait keputusan yang menimbulkan pro kontra ini.
Menurutnya, Kebijakan Kemenkes dalam pemberian vaksin Covid-19 sebagai bagian dari program imunisasi harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas.
Pemerintah, lanjutnya, ingin agar warga Indonesia menjadi lebih sehat dan kuat, serta memiliki imun terhadap virus Covid-19.
"Ini menjadi catatan penting, bahwa vaksinasi ini penting dan menjadi bagian dari upaya untuk menanggulangi persebaran virus, serta menjadikan tubuh warga kita menjadi kebal terhadap penyakit," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (3/1/2023).
Sebagai anggota DPR RI, pihaknya mendorong agar masyarakat yang rentan, harus mendapatkan vaksin secara gratis dan dukungan kebijakan yang tepat sasaran.
Sejauh ini, pemerintah melalui Kemenkes telah berkomitmen untuk memberikan dukungan vaksin terhadap warga miskin dan kelompok rentan, yakni mereka yang memiliki resiko fatalitas serta kematian akibat virus tersebut.
"Ini yang menjadi penting, bahwa kebijakan pemerintah itu tepat sasaran," ujarnya.