Pakai Masker! Jakarta 3 Besar Kota Polusi Terburuk di Dunia

Jakarta, Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini - Berdasarkan data IQAir pada pagi hari ini, Selasa (12/9/2023) pukul 06.00 WIB, kualitas udara di Jakarta adalah status tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara AQI US 140 dan polutan utama PM2.5. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 10,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Angka AQI US Jakarta hari ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai AQI US 148.

Cuaca Jakarta pagi ini berkabut dengan suhu 24 derajat celcius, kelembapan 78%, angin 5,5 km/h dan tekanan 1.014 mbar.

Dalam rangking kota AQI langsung dari beberapa kota di Indonesia, hari ini pukul 06.00 WIB kota Palembang, Sumatra Selatan memasuki rangking pertama dalam 10 kota berpolusi buruk dengan AQI US mencapai 215. Wilayah provinsi Jawa Barat dan Banten masih mendominasi dalam 10 rangking wilayah berpolusi buruk. Jakarta masih masuk dalam 10 kota berpolusi paling buruk dengan naik urutan nomer sepuluh.

Kota Palembang mencetak level AQI US diatas 200 hal ini menandakan bahwa polusi udara di Palembang sangat tidak sehat.

Dilansir dari detik.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat kualitas udara di Palembang beberapa hari terakhir memburuk. Hal ini disebabkan karena tidak adanya curah hujan.

Kepala Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis mengatakan bahwa terjadinya kualitas udara yang buruk dikarenakan saat ini musim kemarau. Kondisi udara buruk ini biasanya di jam - jam tertentu.

Wandayantolis memaparkan bahwa saat ini dari pantauan BMKG Sumsel banyak titik hotspot yang terpantau. Ada hujan tapi tidak merata.

Sementara itu, Koordinator Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani mengatakan munculnya titik hotspot di Sumsel beberapa hari terakhir mengalami peningkatan terutama di Kabupeten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir.

Akibatnya asap tersebut terbawa angin masuk ke Kota Palembang.

Selain itu, dampak terjadinya El Nino dapat meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan menjadi lebih buruk dibanding tiga tahun terakhir. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan lahan telah menyebabkan sejumlah wilayah di Indonesia dilanda kabut asap, sehingga kualitas udara memburuk.

Dan Jakarta masih masuk dalam 10 rangking kota berpolusi buruk, sehingga warga Jakarta diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan. Serta disarankan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan agar udara yang masuk tidak membahayakan kesehatan.

Terdapat pula rangking kualitas udara di beberapa kota di dunia hingga pukul 06.30 WIB, Selasa (12/9/2023).

Jakarta, Indonesia naik menjadi peringkat ketiga dari hari sebelumnya di urutan kelima dalam 10 besar rangking kualitas udara terburuk di dunia setelah Kuching, Malaysia.

IQAir merekomendasikan masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker, penyaring udara dalam ruangan, menutup jendela, dan membatasi aktivitas di luar ruangan.

Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kesehatan dari paparan udara yang kotor dan berpotensi berbahaya.

Sebagai informasi, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara, yakni:- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi- Gunakan transportasi umum- Membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.

Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan Research

https://www.cnbcindonesia.com/research/20230912063751-128-471543/pakai-masker-jakarta-3-besar-kota-polusi-terburuk-di-dunia