KAI dan PTBA Tandatangani Perjanjian Angkutan Batu Bara

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani dua perjanjian kerja sama untuk mengoptimalkan angkutan batu bara menggunakan kereta api.

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, volume angkutan batu bara akan terus ditingkatkan sampai dengan 2027 mencapai 35 juta ton untuk relasi Tanjung Enim Baru-Tarahan dan Tanjung Enim Baru-Kertapati.

Angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021 KAI mengangkut total 25,4 juta ton batu bara PTBA dan meningkat 13 persen pada 2022 menjadi 28,8 juta ton.

Sementara tahun ini ditargetkan total angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api mencapai 29,2 juta ton.

Adapun dua perjanjian tersebut, yaitu dalam penyediaan kereta api relasi Tanjung Enim Baru-Tarahan dan Tanjung Enim Baru-Kertapati untuk mengangkut batu bara milik PTBA selama 2023-2027. Kemudian, untuk pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim Baru-Keramasan.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kerja sama ini sangat penting karena manfaatnya yang sangat besar.

Dia bilang, angkutan barang KAI dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi kemacetan, polusi, dan jalan-jalan yang rusak serta meningkatkan daya saing global.

"Kelebihan angkutan barang menggunakan kereta api salah satunya adalah kapasitas daya angkut yang besar dibandingkan dengan moda transportasi lain. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).

Didiek melanjutkan, sinergi BUMN antara KAI dan PTBA ini diharapkan dapat memperoleh optimalisasi dan komitmen jangka panjang penyelenggaraan angkutan batu bara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Arsal Ismail menambahkan, diharapkan penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat mendukung rencana kenaikan produksi batu bara PTBA.

"Keandalan transportasi angkutan batu bara merupakan hal yang strategis untuk mendukung kinerja PTBA. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, maka diharapkan PTBA bisa terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional," ucap Arsal.

Arsal berharap, sinergi ini juga menjadi langkah awal untuk PTBA dan KAI melakukan kerja sama pengembangan lain ke depannya.

"Seperti yang juga kita tanda tangani bersama pada hari ini, kerja sama pengembangan angkutan Tanjung Enim Baru-Keramasan. Semoga ke depannya akan banyak berjalan kerja sama baru dalam membuka peluang jalur baru dan pengembangan bisnis baru lainnya," tutur Arsal.

https://money.kompas.com/read/2023/10/12/181151426/kai-dan-ptba-tandatangani-perjanjian-angkutan-batu-bara