Pemerintah Kabupaten Ponorogo bergerak cepat mengatasi permasalahan akses pemakaman yang dialami warga Dukuh Bungkul, Desa Wates, Kecamatan Slahung. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah menginstruksikan pembelian lahan baru yang akan difungsikan sebagai tempat pemakaman warga setempat.

Keputusan ini diambil sebagai respons atas viralnya video yang memperlihatkan warga terpaksa menyeberangi sungai sambil menggotong keranda jenazah. Kejadian tersebut dipicu oleh adanya larangan penggunaan jalan di samping rumah warga yang selama ini menjadi jalur utama menuju pemakaman Desa Tugurejo.

Camat Slahung, Nur Huda Rifai, menjelaskan bahwa selama ini warga Dukuh Bungkul yang terdiri dari lima Rukun Tetangga (RT) belum memiliki lahan pemakaman sendiri. Mereka terpaksa menggunakan lahan pemakaman Desa Tugurejo. Namun, akses menuju pemakaman tersebut terhambat oleh adanya larangan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Pemilik rumah yang berada di dekat jalur tersebut meyakini bahwa tanah yang dilewati keranda jenazah akan membawa dampak negatif atau dianggap sangar.

"Pak Bupati akan membantu ketersediaan lahan makam, dibelikan tanah sendiri untuk warga Dukuh Bungkul. Tadi sudah kita tinjau dan harganya juga sudah deal, dan besok rencananya akan kita tinjau ulang," kata Nur Huda Rifai.

Dengan adanya lahan pemakaman baru ini, diharapkan warga Dukuh Bungkul tidak lagi mengalami kesulitan dalam memakamkan anggota keluarga mereka. Lahan tersebut nantinya juga akan diperuntukkan bagi warga lain yang mengalami kendala serupa untuk mengakses pemakaman Desa Tugurejo.

Berikut poin-poin penting terkait pengadaan lahan pemakaman baru ini:

• Inisiasi: Pembelian lahan diinisiasi oleh Bupati Ponorogo sebagai respons atas kesulitan warga mengakses pemakaman.
• Lokasi: Lahan pemakaman baru berada di Dukuh Bungkul, Desa Wates, Kecamatan Slahung.
• Pengguna: Lahan diperuntukkan bagi warga Dukuh Bungkul dan warga lain yang kesulitan mengakses pemakaman Desa Tugurejo.
• Tujuan: Mengatasi permasalahan akses pemakaman yang disebabkan oleh larangan penggunaan jalan oleh warga.

Langkah cepat yang diambil oleh Pemkab Ponorogo ini diharapkan dapat memberikan solusi permanen bagi permasalahan yang telah lama dihadapi warga Dukuh Bungkul. Ketersediaan lahan pemakaman yang layak dan mudah diakses merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.