Kaltim Luncurkan 'Gratispol': Inisiatif Komprehensif untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi meluncurkan program inovatif bernama "Gratispol" atau "Gratis untuk Pelayanan Optimal". Acara peluncuran yang berlangsung meriah di Gor Kadrie Oening, Samarinda, pada Senin, 21 April 2025, menandai babak baru dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kaltim.

Inisiatif "Gratispol" mencakup berbagai layanan publik esensial yang disediakan secara cuma-cuma bagi warga Kaltim. Program ini menyasar berbagai sektor vital, termasuk pendidikan, kesehatan, hingga apresiasi bagi tokoh agama melalui program umrah bagi marbot masjid.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, bersama Wakil Gubernur Seno Aji, memimpin langsung peluncuran program "Gratispol". Sebagai wujud komitmen terhadap implementasi program, keduanya menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah institusi pendidikan tinggi terkemuka di Kaltim.

Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas'ud menyampaikan bahwa "Gratispol" bukan sekadar program biasa, melainkan sebuah langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan dasar yang berkualitas dan merata. Ia menekankan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam satu dekade mendatang.

"Gratispol adalah investasi masa depan. Jika kita gagal menyiapkan generasi muda, Kaltim berpotensi menjadi provinsi dengan populasi lansia yang kurang sejahtera dan berpendidikan. Oleh karena itu, kita memulai perjalanan panjang untuk memastikan pendidikan berkelanjutan, minimal hingga jenjang S1," tegas Rudy Mas'ud.

Rincian Program Gratispol

Program "Gratispol" menawarkan sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat Kaltim, antara lain:

  • Pendidikan Gratis: Mahasiswa yang lolos seleksi di perguruan tinggi Kaltim berhak mendapatkan pendidikan gratis.
  • Seragam Sekolah Gratis: Bantuan seragam sekolah untuk siswa dari keluarga kurang mampu.
  • Kesehatan Gratis: Akses layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kaltim.
  • Biaya Administrasi Kepemilikan Rumah Gratis: Penghapusan biaya administrasi untuk kepemilikan rumah, mempermudah masyarakat memiliki hunian layak.
  • Internet Desa Gratis: Penyediaan akses internet gratis di wilayah pedesaan, membuka peluang informasi dan pendidikan bagi masyarakat.
  • Umrah Gratis untuk Marbot Masjid: Program apresiasi bagi para penjaga masjid (marbot) melalui pemberian kesempatan menjalankan ibadah umrah.

Syarat dan Prosedur Pendaftaran Program Pendidikan Gratis Gratispol

Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program pendidikan gratis "Gratispol", terdapat beberapa tahapan dan persyaratan administratif yang harus dipenuhi:

  1. Lulus seleksi masuk perguruan tinggi (negeri atau swasta) di wilayah Kalimantan Timur.
  2. Melakukan herregistrasi di kampus, memperoleh Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan informasi mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
  3. Data mahasiswa kemudian dikirimkan oleh pihak kampus kepada pengelola program "Gratispol".
  4. Mahasiswa melakukan pendaftaran mandiri melalui sistem digital yang disediakan oleh Pemprov Kaltim.
  5. Pengelola program melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen yang diunggah.
  6. Perguruan tinggi melakukan verifikasi ulang terhadap data mahasiswa.
  7. Nama-nama calon penerima bantuan diajukan kepada Gubernur Kaltim untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) penetapan.
  8. Pengumuman penerima bantuan dilakukan melalui sistem daring resmi.
  9. Masa sanggah diberikan selama tiga hari bagi pihak-pihak yang merasa keberatan dengan hasil seleksi.
  10. Status final penerima bantuan ditetapkan setelah masa sanggah berakhir.

Dokumen yang Diperlukan

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kalimantan Timur.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dengan bukti domisili minimal tiga tahun.
  • Surat pernyataan yang diunduh dan ditandatangani melalui sistem.
  • Data akademik yang valid dan sesuai dengan informasi dari kampus.

Gubernur Rudy Mas'ud menegaskan komitmen Pemprov Kaltim untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam merealisasikan program "Gratispol" hingga jenjang pendidikan tinggi, termasuk program doktoral (S3). Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan, kecerdasan, dan daya saing global masyarakat Kaltim.

Inisiatif "Gratispol" sejalan dengan visi nasional dan Nawacita Presiden Joko Widodo, serta delapan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.