Penggerebekan Narkoba di Donggala: Dua Pengedar Sabu Diciduk Tim Gabungan

Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Donggala. Dua orang tersangka, AM alias Ahmad Masquri (38) dan Rudy Octavianto (38), berhasil diamankan dalam operasi yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sulteng.

Penangkapan kedua tersangka dilakukan di kawasan Jl. Trans Palu-Donggala Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi Kota Palu Provinsi Sulteng. Pada hari Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 01.50 WITA, tim gabungan yang terdiri dari personel Subdit III Ditresnarkoba Polda Sulteng dan anggota Brimob Polda Sulteng, berhasil mengamankan AM dan RO saat keduanya diduga hendak mengambil sabu dari seorang yang belum diketahui identitasnya.

"Setelah mengamankan kedua pelaku, tim melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti yang disaksikan oleh masyarakat setempat," ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso, membenarkan pengungkapan kasus tersebut.

Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

  • 20 bungkus narkotika jenis sabu yang disimpan dalam tas yang terbungkus dus.
  • Satu unit mobil Expander warna hitam dengan nomor polisi DN 1068 IJ.
  • Tiga unit handphone warna hitam.

Menurut keterangan Brigjen Eko Hadi Santoso, AM dan RO diketahui memiliki dan menyediakan sabu. Setelah dilakukan interogasi terhadap kedua pelaku, mereka mengakui bahwa menjemput narkotika jenis sabu tersebut atas perintah seseorang bernama Vika. Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Sulteng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Brigjen Eko Hadi Santoso menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Ia memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap kasus narkoba, dengan fokus pada pendekatan hard approach dari rantai supply ke demand, dari hulu ke hilir.

"Saya perintahkan semua jajaran mitigasi narkoba lebih ke hard approach dari rantai supply ke demand, dari hulu ke hilir, akan kita evaluasi rutin," tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran yang telah bekerja optimal dalam melaksanakan tugasnya. "Reward kepada jajaran yang optimal laksanakan perintah pimpinan Polri dalam mendukung program asta cita bapak presiden," pungkasnya.