Indonesia Optimistis Raup Investasi Lebih Besar di World Expo Osaka 2025

Indonesia menargetkan peningkatan investasi signifikan dalam ajang World Expo 2025 Osaka. Pemerintah berambisi melampaui capaian investasi yang diraih pada Expo 2020 Dubai.

Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, menyampaikan optimisme tersebut. Meskipun belum dapat memberikan angka pasti, Vivi menekankan target investasi di Osaka harus lebih tinggi dari capaian di Dubai. Pada Expo Dubai, Indonesia berhasil menarik investasi asing langsung (FDI) senilai 32,7 miliar dollar AS melalui skema Business to Business (B2B) dan Government to Government (G2G) dengan Uni Emirat Arab (UEA), serta potensi transaksi dan pesanan senilai 2 miliar dollar AS.

"Harapan kami, capaian di Osaka tidak jauh berbeda, atau bahkan lebih baik dari Expo 2020 Dubai. Kami juga berharap investasi dari Jepang dapat meningkat secara signifikan," ujar Vivi.

Keyakinan ini didasarkan pada posisi Jepang sebagai mitra strategis lama bagi Indonesia. Investasi langsung dari Jepang ke Indonesia menduduki peringkat keempat setelah China, Singapura, dan Hong Kong. Potensi untuk menarik investasi lebih besar dari Jepang sangat terbuka.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menetapkan beberapa indikator kinerja utama:

  • Peningkatan Jumlah Pengunjung: Pemerintah menargetkan 2,8 hingga 3,5 juta pengunjung selama World Expo Osaka, yang berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025. Target ini lebih tinggi dari 2,5 juta pengunjung di Expo 2020 Dubai.
  • Forum Bisnis Intensif: Pemerintah berencana mengadakan forum bisnis untuk berdiskusi dengan calon investor dan mempromosikan potensi ekonomi Indonesia.

    • Fokus utama adalah sektor-sektor unggulan seperti blue economy, dengan produk seperti tuna.
    • Pemerintah akan mengundang perusahaan-perusahaan potensial untuk berpartisipasi dalam forum bisnis dan menawarkan peluang investasi.
    • Kemitraan Strategis dengan Asosiasi Pengusaha: Pemerintah menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Asosiasi-asosiasi ini aktif merencanakan forum bisnis untuk menarik investor.

Partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dengan Jepang dan negara-negara lain, serta menarik investasi yang signifikan untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempromosikan potensi ekonomi Indonesia secara efektif.