UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

JAMBI,salah satu media informasi. - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi siap memberikan sanksi kepada mahasiswa yang menjadi tersangka pembunuhan sopir taksi daring.

Wakil Dekan III Fakultas Adab UIN STS Jambi Muhammad Fadhil memberikan keterangan tertulis di Jambi, Selasa (16/4/2024).

Dia mengatakan, UIN STS Jambi saat ini sedang mengecek kebenaran, dan mengumpulkan semua fakta serta dokumen yang diperlukan.

Khususnya, terkait informasi yang menyebut bahwa salah satu terduga pelaku juga berstatus sebagai mahasiswa UIN STS Jambi.

Fadhil menyebutkan, jika benar yang bersangkutan adalah mahasiswa UIN STS Jambi, tentunya ini adalah aksi oknum perseorangan yang dilakukan di luar jam kuliah dan dalam kapasitas bukan sebagai mahasiswa.

"Pimpinan UIN STS Jambi memastikan tidak akan menolerir hal itu dan tidak akan tinggal diam serta siap menindaklanjuti hal ini."

"Jika oknum mahasiswa tersebut berstatus sebagai mahasiswa UIN STS Jambi, maka pihak perguruan tinggi akan mengambil langkah tegas dan konkret sesuai aturan yang ada."

"Kepastian sanksi akan dilakukan setelah pertemuan dan sidang etik untuk membahas hal ini."

"Apabila memang terbukti, sanksi yang bisa dijatuhkan untuk kasus seperti ini bisa sampai sanksi terberat yaitu pemberhentian dari UIN STS Jambi," kata Fadhil.

Respons UIN STS Jambi ini muncul menyusul adanya pemberitaan kasus pembunuhan yang sedang ditangani oleh Polda Jambi, di mana diduga ada keterlibatan mahasiswa UIN Jambi pada Selasa (9/4/2024).

Fadhil menegaskan, UIN Jambimendukung dan mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang begitu sigap dalam upaya penyelesaian kasus itu.

UIN Jambi memastikan akan menghormati serta menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian.

Sebelumnya diberitakan seorang sopir taksi daring di Jambi dibunuh oleh dua orang pemuda berinisial AS dan AT.

Usai dibunuh, mayat sopir taksi ini dibuang di kawasan Ness, Batanghari, dan baru ditemukan pada Minggu (14/4/2024).

Saat ini kedua pelaku sudah ditahan di Polda Jambi termasuk barang bukti.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/16/143145878/uin-sts-jambi-beri-pernyataan-soal-mahasiswa-yang-terlibat-pembunuhan