Aksi Anarkis Ormas GRIB Jaya Depok: Polisi Dianiaya, Mobil Dibakar Pasca Penangkapan Ketua

Aksi kekerasan dan perusakan mewarnai penangkapan Ketua Ormas GRIB Jaya Ranting Harjamukti, Kota Depok, berinisial TS oleh Satreskrim Polres Metro Depok. Insiden yang terjadi pada Jumat dini hari (18/4) itu mengakibatkan seorang anggota polisi mengalami luka-luka dan sebuah mobil dinas dibakar massa.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat petugas kepolisian hendak membawa TS setelah penangkapan. Massa yang diduga simpatisan dan anggota GRIB Jaya Ranting Harjamukti, secara spontan melakukan perlawanan dan penghadangan. Mereka diduga terprovokasi oleh penangkapan ketua mereka.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Abdul Waras, mengungkapkan bahwa penangkapan TS dilakukan karena yang bersangkutan tidak kooperatif dalam proses hukum terkait kasus penganiayaan, pengancaman, dan kepemilikan senjata api ilegal. Kasus ini berawal dari penghalangan dan intimidasi yang dilakukan TS dan kelompoknya terhadap PT PP Properti yang hendak melakukan pemagaran di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

TS diduga melakukan pengancaman dengan senjata api, bahkan menembak sebanyak tiga kali ke arah alat berat (beko) yang dioperasikan oleh karyawan PT PP Properti. Akibatnya, kaca beko pecah dan mengenai kaki operator.

Saat petugas membawa TS, massa menghadang dan melakukan tindakan anarkis. Briptu Z menjadi korban penganiayaan, dan sebuah mobil dinas Satreskrim Polres Metro Depok dibakar massa.

Polisi telah berhasil mengamankan enam orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi anarkis tersebut. Keenam tersangka memiliki peran masing-masing dalam insiden tersebut:

  • RS: Satgas GRIB Ranting Harjamukti, berperan menutup portal untuk menghalangi petugas yang sedang membawa tersangka TS dan memukul anggota polisi, Aipda Ariek.
  • GR: Satgas GRIB Ranting Harjamukti, berperan membakar mobil dinas polisi.
  • ASR: Karyawan swasta, berperan melawan petugas Aipda Ariek dan menghalangi petugas untuk mengambil mobil yang ditahan di dalam portal.
  • LA: Sekretaris GRIB Ranting Harjamukti, berperan menghasut warga/anggota GRIB Jaya untuk membakar mobil polisi dengan berteriak, 'bakar... bakar... bakar'.
  • LS: Satgas GRIB Ranting Harjamukti, berperan merusak mobil polisi.
  • TS: Ketua GRIB Ranting Harjamukti, berperan menghasut warga termasuk anggota ormas untuk membakar mobil dan melawan petugas saat dirinya ditangkap.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain dan motif yang lebih mendalam di balik aksi anarkis tersebut.