Apakah Busui Wajib Konsumsi ASI Booster? Ini Jawaban Konselor Laktasi

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Tidak semua ibu bisa memproduksi air susu ibu (ASI) dalam volume yang banyak.

Ada beberapa hal yang memengaruhinya, mulai dari frekuensi dan durasi menyusui yang singkat sampai kondisi psikologis yang bermasalah.

Untuk itu, ada ibu yang memanfaatkan ASI booster dalam bentuk suplemen atau vitamin untuk membantu melancarkan dan meningkatkan volume ASI.

Akan tetapi, apakah mengonsumsi suplemen atau vitamin ASI booster wajib dilakukan busui?

"Suplemen itu memang dibutuhkan dan bermanfaat, terutama jika ibu tidak bisa memastikan kebutuhan nutrisi yang optimal," jelas konselor laktasi di RSIA Tambak, dr. Putri Maulina, MARS, saat ditemui di Mothercare Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Misalnya saja, ibu yang masih bekerja, sehingga hanya mengonsumsi makanan seadanya.

Lantaran tidak punya banyak waktu untuk memilah makanan apa yang asupan nutrisinya optimal, maka ASI booster bisa menjadi pilihan.

ASI booster juga bisa dikonsumsi oleh ibu yang sulit mengonsumsi banyak sayur atau daging.

Dengan begitu, ibu bisa memastikan produksi ASI tetap lancar dan kualitasnya terjaga.

"Apakah wajib (dikonsumsi)? Itu tergantung dengan kondisi ibu. Kalau bisa memastikan makanannya beragam dan minum jus yang banyak, enggak perlu (ASI booster) juga enggak apa-apa," tutur Putri.

Ketika mengonsumsi ASI booster, suplemen atau vitamin yang dipilih tidak boleh sembarangan.

Ibu harus memastikan kandungannya mencakup nutrisi yang ideal untuk ibu menyusui, seperti zat besi, asam folat, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12.

"Kalau ibu merasa tidak bisa mengoptimalkan makanan yang dikonsumsi, berarti (ASI booster) jadi diwajibkan," kata Putri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/10/22/080500220/apakah-busui-wajib-konsumsi-asi-booster-ini-jawaban-konselor-laktasi