Penjualan Fuso Turun di Awal Tahun, Kondisi Ekonomi Sulit
13-November-24, 22:03Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pemilihan umum 2024 sudah selesai dilaksanakan. Tahun politik yang digadang punya pengaruh positif buat penjualan kendaraan niaga ternyata tidak terasa efeknya pada Mitsubishi Fuso.
Aji Jaya, Director of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, mengatakan, tahun politik sebelumnya seperti di 2014 dan 2019 seharusnya punya dampak yang positif.
"Misalnya saat periode kampanye, dari kontestan itu yang mendorong memutarnya kondisi ekonomi. Tapi kebetulan tahun 2023 bertepatan dengan kondisi ekonomi global yang kurang bagus, jadi itu berdampak kepada bisnis kendaraan komersial," ucap Aji saat peluncuran diler, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan data wholesales Mitsubishi Fuso di Januari 2023-Desember 2023, tercatat sebanyak 31.644 unit. Secara keseluruhan pasar kendaraan niaga di 2023 sebanyak 226.476.
Sedangkan kalau dibandingkan dengan data wholesales Januari 2022-Desember 2022, penjualan Mitsubishi Fuso sebanyak 38.068 unit. Keseluruhan pasar kendaraan niaga saat itu sebanyak 264.477 unit.
Jadi kalau dihitung, wholesales Fuso di 2023 turun 16,87 persen. Secara keseluruhan pun turun 14,3 persen.
Aji menjelaskan, perusahaan yang bergerak di sektor logistik, tambang, sampai perkebunan pasti kena dampak positif saat tahun pemilu. Cuma sejak 2023 sampai pemilu kemarin, tidak tumbuh positif.
"Tapi tahun ini tadi karena situasinya bersamaan dengan kondisi ekonomi global yang tidak baik akhirnya dampak positif itu kurang kita rasakan," ucap Aji.
Aji berharap, siapapun nanti presiden yang terpilih bisa lewat satu periode pemilihan saja. Alasannya biar pasti siapa orangnya dan aktivitas bisnis bisa mulai direncanakan.
"Harapannya siapapun yang menang, yang terpilih, kita sebagai pebisnis (semoga) bisa memberikan dampak yang positif kepada aktivitas bisnis," ucap Aji.