Najib Razak: Malaysia Tak Mengesampingkan Kemungkinan Bunuh Diri Pilot dalam Insiden MH370

KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa negaranya tidak pernah mengesampingkan kemungkinan hilangnya Malaysia Airlines MH370 dikarenakan pesawat itu sengaja telah dijatuhkan oleh pilotnya sendiri.

Komentar itu disampaikan Najib, yang menjabat sebagai PM Malaysia saat pesawat itu hilang bersama dengan 236 penumpang dan awaknya pada 2014, merespons pernyataan mantan PM Australia Tony Abbott.

Pekan ini Abbott mengatakan para pemimpin Malaysia sejak awal telah mempertimbangkan kemungkinan bahwa Kapten Zaharie Ahmad Shah mungkin telah melakukan pembunuhan massal.

“Pengertian yang saya peroleh dari para pemimpin tingkat tinggi Malaysia sejak awalnya adalah bahwa mereka berpendapat peristiwa itu kemungkinan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh pilotnya,” kata Abbott dalam film dokumenter tentang tragedi MH370 yang dibuat Sky News sebagaimana dilansir VOA, Kamis (20/2/2020). Dokumenter itu telah ditayangkan pada Rabu, 19 Februari 2020.

Kepada portal berita Free Malaysia Today, Najib mengatakan bahwa para pejabat Malaysia telah mempertimbangkan skenario itu ketika penyelidikan sedang berlangsung, tetapi memutuskan tidak mengumumkannya kepada publik.

“Akan sangat tidak adil dan tidak bertanggung jawab secara hukum, karena kedua kotak hitam pesawat itu belum ditemukan, dan karenanya tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa pilot-lah yang sepenuhnya bertanggung jawab atas hilangnya pesawat itu,” kata Najib.

(dka)

https://news.okezone.com/read/2020/02/20/18/2171581/najib-razak-malaysia-tak-mengesampingkan-kemungkinan-bunuh-diri-pilot-dalam-insiden-mh370