Debat Kedua Pilkada Sumsel, Cik Ujang Bilang Pembangunan Tidak Boleh Terhenti
13-November-24, 21:55Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Calon wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1, Cik Ujang, memaparkan visi dan misinya dalam debat kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Novotel Palembang, pada Minggu (10/11/2024).
Dengan mengusung visi "Sumsel Maju Terus untuk Semua", Cik Ujang bersama pasangannya, Herman Deru, merumuskan tujuh misi strategis yang mencakup berbagai aspek pembangunan daerah.
Ketujuh misi tersebut adalah:
- Mewujudkan masyarakat Sumsel yang berkualitas melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
- Memperkuat perekonomian lokal yang berkelanjutan, termasuk ketahanan pangan, energi, dan kedaulatan air.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas.
- Memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha bagi masyarakat.
- Mengembangkan tata kelola pemerintahan berbasis digital guna menciptakan pelayanan publik yang berkualitas.
- Memperkuat seni, budaya, dan agama untuk menciptakan masyarakat yang toleran dan harmonis.
"Pembangunan di Sumsel tidak boleh terhenti. Ini adalah perjalanan panjang untuk mengatasi tantangan baru," tegas Cik Ujang dalam debat tersebut.
Pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) juga menyatakan komitmennya untuk menghadirkan 12 program prioritas yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mempercepat pembangunan daerah.
"HDCU berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya hadir untuk rakyat tetapi juga bekerja keras untuk rakyat," tambahnya.
Cik Ujang menekankan pentingnya melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang telah dirintis oleh Herman Deru selama masa jabatannya sebagai Gubernur Sumsel.
"Sumsel memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh," ungkapnya.
Pilkada Sumsel kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu:
- Herman Deru-Cik Ujang (nomor urut 1)
- Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (nomor urut 2)
- Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (nomor urut 3)