Hari Pertama Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Akan Bahas Banjir dengan Menteri PUPR
13-November-24, 21:55Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, ia akan bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada Senin (17/10/2022) sore.
Heru mengatakan, ia akan meminta saran dan berkoodinasi dengan Basuki mengenai upaya yang perlu dilakukan dalam mengatasi banjir kiriman dari luar Jakarta.
"Kalau banjir itukan ada tiga, banjir rob, banjir hujan yang memang masuk ke area Jakarta, banjir kiriman. Nanti sore saya akan bertemu dengan Menteri PUPR terkait dengan banjir kiriman yang memang harus terbebankan di DKI," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin pagi.
"Saya menghadap beliau untuk meminta saran dan koordinasi dan kombinasi dan apa yang harus saya lakukan, pemerintah daerah apa yang harus dilakukan dan bersama-sama dengan bidang PU," ujar dia.
Heru menuturkan, besok, Selasa (18/10/2022), barulah ia akan memberikan pengarahan kepada sekitar 600 pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Setelah itu, ia akan memulai blusukan atau peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi seperti Waduk Pluit dan Sungai Sentiong.
"(Kegiatan gubernur) Padat sampai satu minggu ke depan sudah keliling terus, ya doakan saja mudah-mudahan bisa sehat selalu," kata Heru.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang purnatugas.
Pelantikan Heru berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100/P/2022, diselenggarakan pada pukul 08.30 WIB di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin.
Heru yang juga Kepala Sekretariat Presiden RI, ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Ia terpilih di antara 2 kandidat lain yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.
Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar 2 tahun, hingga Pilkada DKI yang berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.
Heru Budi Hartono bukan orang baru di pemerintahan Ibu Kota. Sosoknya sudah malang-melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI Jakarta.