Rupiah dan IHSG Bergerak di Zona Hijau Pagi Ini
13-November-24, 21:44Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (4/8/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 9.14 WIB, IHSG berada pada level 6.912,3 atau naik 14,2 poin (0,21 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.898,07.
Sebanyak 231 saham melaju di zona hijau dan 156 saham di zona merah. Sedangkan 220 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 917,05 miliar dengan volume 2,3 miliar saham.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat dengan pola teknikal rebound. Dia mengatakan, sejauh ini masih minim sentimen, namun masih ada peluang koreksi wajar yang harus diwaspadai investor.
“Jelang akhir pekan kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound, sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir sehingga masih adanya risiko koreksi wajar,” kata William dalam analisisnya.
Pasar saham Asia pagi ini bergerak mixed. Indeks Komposit Shanghai China naik 0,45 persen (14,8 poin) di posisi 3.295,26, dan Hang Seng Hong Kong naik 1,1 persen (216,41 poin) ke posisi 19.637,27.
Sementara itu, indeks Nikkei Jepang melemah 0,26 persen (83 poin) menjadi 32.076,3, dan Indeks Strait Times Singapura turun 0,41 persen (13,4 poin) pada posisi 3.290,6.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 09.10 WIB rupiah berada pada level Rp 15.156 per dollar AS, atau naik 30 poin (0,20 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.166 per dollar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, meskipun pagi ini rupiah menguat, namun sentimen pasar masih negatif pasca penurunan peringkat utang AS oleh Fitch di pasar keuangan dimana sebagian indeks saham Asia masih terlihat bergerak negatif pagi ini.
“Sebagian Pelaku pasar mungkin masih mengalihkan aset ke aset aman. Pelaku pasar juga menantikan data tenaga kerja AS bulan Juli versi pemerintah yang akan dirilis malam ini,” kata Ariston kepadasalah satu media informasi.