Gibran Pastikan Kebakaran Sampah TPA Putri Cempo Solo Tak Ganggu PLTSa
13-November-24, 21:39Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan, kebakaran gunungan sampah TPA Putri Cempo Solo tidak mengganggu Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Insya Allah tidak ya," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).
Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, produksi sampah PLTSa harus terus berjalan agar operasional yang ditargetkan Oktober terwujud.
Gibran juga menyampaikan, Oktober Sertifikat Layak Operasi (SLO) keluar. PLTSa Putri Cempo belum bisa beroperasi meskipun sudah bisa menghasilkan listrik sebelum memiliki SLO.
"Harus jalan terus target Oktober jalan. Bulan ini SLO keluar kita jalankan. Operasi Oktober," terang suami Selvi Ananda.
Diketahui, kebakaran sampah TPA Putri Cempo dipicu gas metan dan cuaca panas. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (16/9/2023) pukul 13.00 WIB.
Gunungan sampah TPA Putri Cempo yang terbakar berada di blok B. Adapun luas lahan yang terbakar sekitar dua hektar.
Mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah baik Soloraya maupun bantuan dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar sampah TPA Putri Cempo.
Selain itu, helikopter super puma milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan water bombing untuk memadamkan kebakaran TPA Putri Cempo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Kristiana Hariyanti mengatakan, kebakaran belum dipastikan padam karena asap masih keluar dari tumpukan sampah blok B TPA Putri Cempo.
Pihaknya berharap, dengan adanya pemadaman menggunakan water bombing milik BNPB, kebakaran gunungan sampah TPA Putri Cempo segara padam.
"Satu helikopter water bombing karena luasan yang terbakar hanya dua hektar. Kecuali kayak Bromo," kata Kristiana.